Peretasan Terburuk Tahun 2024
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Peretasan Terburuk Tahun 2024

Wired
Dari Wired
26 Desember 2024 pukul 12.30 WIB
80 dibaca
Share
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan dalam dunia keamanan digital, dengan banyak serangan siber yang merugikan berbagai institusi dan individu. Salah satu serangan besar datang dari kelompok mata-mata China yang dikenal sebagai Salt Typhoon, yang berhasil menyusup ke perusahaan telekomunikasi besar di AS seperti Verizon dan AT&T. Selain itu, serangan ransomware terhadap Change Healthcare mengakibatkan kebocoran data medis yang mempengaruhi lebih dari 100 juta orang. Serangan ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan data dan keamanan siber, terutama di sektor kesehatan.
Di sisi lain, kelompok peretas dari Korea Utara juga mencuri cryptocurrency senilai lebih dari Rp 22.04 triliun ($1,34 miliar) dalam 47 serangan, yang menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini terhadap keamanan internasional. Dengan meningkatnya ketegangan politik dan sosial di seluruh dunia, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang lebih rumit dalam dunia siber. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga keamanan data pribadi kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Artikel ini membahas berbagai insiden keamanan siber yang terjadi pada tahun 2024, termasuk peretasan, serangan ransomware, dan pencurian data pribadi.
Q
Siapa yang terlibat dalam serangan siber terhadap perusahaan telekomunikasi di AS?
A
Kelompok espionase China yang dikenal sebagai Salt Typhoon terlibat dalam serangan terhadap perusahaan telekomunikasi seperti Verizon dan AT&T.
Q
Apa dampak dari serangan ransomware yang dialami Change Healthcare?
A
Serangan ransomware terhadap Change Healthcare berdampak pada lebih dari 100 juta orang, mencuri data pribadi dan medis, serta menyebabkan gangguan di fasilitas kesehatan.
Q
Bagaimana Midnight Blizzard terhubung dengan pemerintah Rusia?
A
Midnight Blizzard adalah kelompok peretas yang terkait dengan SVR, badan intelijen Rusia, yang berhasil membobol akun email eksekutif Microsoft.
Q
Apa yang ditemukan oleh Chainalysis terkait pencurian cryptocurrency oleh Korea Utara?
A
Chainalysis menemukan bahwa peretas yang terkait dengan Korea Utara mencuri lebih dari $1,34 miliar dalam serangan siber pada tahun 2024.

Rangkuman Berita Serupa

Sejarah singkat tentang peretasan massalTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca
Sejarah singkat tentang peretasan massal
AS Menunjuk Salah Satu Peretas yang Diduga Terlibat dalam Pelanggaran Besar Salt TyphoonWired
Teknologi
3 bulan lalu
22 dibaca
AS Menunjuk Salah Satu Peretas yang Diduga Terlibat dalam Pelanggaran Besar Salt Typhoon
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
81 dibaca
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
62 dibaca
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.
Rekor tebusan dan pelanggaran: Sebuah garis waktu ransomware di tahun 2024TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca
Rekor tebusan dan pelanggaran: Sebuah garis waktu ransomware di tahun 2024
Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.