Courtesy of TechCrunch
Peneliti keamanan melaporkan bahwa peretas jahat telah memanfaatkan celah keamanan baru yang ditemukan pada firewall Fortinet untuk masuk ke jaringan perusahaan. Celah ini, yang dikenal sebagai CVE-2024-55591, telah dieksploitasi sejak bulan Desember sebelum Fortinet menyadarinya dan merilis perbaikan. Meskipun Fortinet telah menyediakan patch, para peneliti memperingatkan bahwa banyak peretas telah melakukan eksploitasi secara besar-besaran. Ini adalah contoh terbaru dari peretas yang memanfaatkan kelemahan dalam produk keamanan yang dirancang untuk melindungi jaringan perusahaan.
Cybersecurity company Arctic Wolf mencatat bahwa mereka telah mengamati kampanye eksploitasi besar-besaran yang mempengaruhi perangkat firewall Fortinet yang memiliki antarmuka manajemen yang terbuka di internet. Meskipun Fortinet tidak mengungkapkan berapa banyak pelanggan yang terpengaruh, mereka mengonfirmasi bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan pelanggan secara proaktif. Peneliti juga mencatat bahwa serangan ransomware mungkin terjadi akibat celah ini, dan mereka mendorong pelanggan Fortinet untuk segera memperbarui perangkat yang terpengaruh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kerentanan yang ditemukan pada firewall Fortinet?A
Kerentanan yang ditemukan adalah CVE-2024-55591 pada firewall Fortinet.Q
Siapa yang mengkonfirmasi adanya kerentanan ini?A
Fortinet mengkonfirmasi adanya kerentanan ini dalam sebuah advisory.Q
Apa yang dilakukan Arctic Wolf terkait eksploitasi kerentanan ini?A
Arctic Wolf mengamati kampanye eksploitasi massal yang mempengaruhi perangkat firewall Fortinet.Q
Apa yang disarankan oleh CISA kepada pelanggan Fortinet?A
CISA menyarankan pelanggan Fortinet untuk memperbarui perangkat yang terpengaruh.Q
Siapa yang diduga berada di balik serangan ini?A
Dugaan menyebutkan bahwa kerentanan ini sedang dieksploitasi oleh operator ransomware.