Courtesy of YahooFinance
BlackRock Inc., sebuah perusahaan manajemen aset besar, sedang mempertimbangkan untuk membuka kantor di Kuwait. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat hubungan mereka dengan kawasan yang kaya minyak tersebut. Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, BlackRock sedang berdiskusi dengan pihak regulator dan mungkin akan membuat keputusan akhir dalam waktu dekat. CEO BlackRock, Larry Fink, baru-baru ini mengunjungi Kuwait dan bertemu dengan pemimpin negara setempat.
Perusahaan ini memiliki hubungan yang erat dengan Kuwait, termasuk investasi dari Kuwait Investment Authority yang bernilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) . BlackRock juga telah memperluas kehadirannya di Timur Tengah, dengan mendirikan kantor pusat regional di Riyadh, Arab Saudi, dan mendapatkan izin untuk beroperasi di Abu Dhabi. Meskipun banyak perusahaan yang berinvestasi di Abu Dhabi, Dubai, dan Riyadh, belum banyak yang merencanakan ekspansi ke Kuwait. Saat ini, BlackRock mengelola lebih dari Rp 180.90 quadriliun ($11 triliun) di seluruh dunia, termasuk lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) di Timur Tengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana BlackRock di Kuwait?A
BlackRock sedang menjajaki rencana untuk membuka kantor di Kuwait.Q
Siapa yang ditemui Larry Fink di Kuwait?A
Larry Fink bertemu dengan emir Kuwait, Sheikh Mishaal Al-Ahmed Al-Sabah, dan putra mahkota.Q
Apa hubungan BlackRock dengan Kuwait Investment Authority?A
BlackRock memiliki hubungan dekat dengan Kuwait Investment Authority, yang merupakan salah satu pemegang saham utama mereka.Q
Mengapa Kuwait menjadi fokus bagi BlackRock?A
Kuwait menjadi fokus karena merupakan wilayah kaya minyak dan memiliki dana kekayaan negara yang besar.Q
Apa yang telah dilakukan BlackRock di Timur Tengah?A
BlackRock telah mendapatkan izin untuk mendirikan kantor pusat regional di Riyadh dan lisensi komersial di Abu Dhabi.