Dana BlackRock Menyerahkan Menara China Setelah Gagal Membayar Pinjaman
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Dana BlackRock Menyerahkan Menara China Setelah Gagal Membayar Pinjaman

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BlackRock mengalami kesulitan finansial akibat krisis properti di China.
  • Tingkat kekosongan kantor di Shanghai mencapai level tertinggi dalam dua dekade.
  • Investor global mulai mengurangi eksposur mereka terhadap real estate di China.
Sebuah dana dari BlackRock Inc. kehilangan kompleks perkantoran di Shanghai kepada Standard Chartered Plc setelah gagal melakukan pembayaran pinjaman untuk properti tersebut. Dana tersebut meminjam sekitar 780 juta yuan (sekitar 107 juta dolar AS) untuk membeli dua menara di Waterfront Place pada tahun 2018. Meskipun telah menawarkan diskon 30% dari harga beli, BlackRock tidak berhasil menjual properti tersebut. Situasi ini menunjukkan dampak krisis properti yang berkepanjangan di China, yang juga mempengaruhi lembaga keuangan besar di seluruh dunia.
Kota-kota besar di China, termasuk Shanghai, mengalami lonjakan tingkat kekosongan gedung perkantoran yang mencapai 21,5% pada kuartal ketiga 2024, tertinggi dalam dua dekade terakhir. Banyak investor institusi kini menjual properti komersial yang bermasalah akibat permintaan yang lemah. Krisis properti di China yang dimulai sejak 2021 telah mengejutkan banyak investor, termasuk bank-bank global yang harus menyisihkan dana besar untuk menghadapi kerugian dari portofolio real estat komersial mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan kompleks kantor BlackRock di Shanghai?
A
Kompleks kantor BlackRock di Shanghai disita oleh Standard Chartered setelah BlackRock tidak melakukan pembayaran pinjaman.
Q
Mengapa BlackRock tidak melakukan pembayaran pinjaman?
A
BlackRock tidak melakukan pembayaran pinjaman karena gagal menjual properti meskipun telah menawarkan diskon 30%.
Q
Apa dampak dari penurunan pasar properti di China?
A
Penurunan pasar properti di China menyebabkan banyak investor, termasuk bank global, mengalami kerugian dan mengurangi eksposur mereka terhadap real estate.
Q
Siapa yang mengambil alih kompleks kantor dari BlackRock?
A
Standard Chartered mengambil alih kompleks kantor dari BlackRock setelah pinjaman tidak dibayar.
Q
Apa yang dilaporkan oleh CBRE Group Inc. mengenai tingkat kekosongan kantor di Shanghai?
A
CBRE Group Inc. melaporkan bahwa tingkat kekosongan kantor di Shanghai mencapai 21,5% pada kuartal ketiga 2024.

Rangkuman Berita Serupa

Pasar Repo China Tertekan Keras karena Pertahanan Yuan Memicu Kekurangan KasYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
112 dibaca
Pasar Repo China Tertekan Keras karena Pertahanan Yuan Memicu Kekurangan Kas
Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian PinjamanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
56 dibaca
Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian Pinjaman
Eksklusif: Blackstone mencari pinjaman sebesar Rp 13.16 triliun ($800 juta)  untuk membiayai pembelian kantor di New York, kata sumber.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
113 dibaca
Eksklusif: Blackstone mencari pinjaman sebesar Rp 13.16 triliun ($800 juta) untuk membiayai pembelian kantor di New York, kata sumber.
Stres Dunia Baru Meningkat dengan Janji Rp 246.68 triliun ($15 Miliar) , Pembatasan MarginYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
127 dibaca
Stres Dunia Baru Meningkat dengan Janji Rp 246.68 triliun ($15 Miliar) , Pembatasan Margin
Bank-bank Regional Menghadapi Masalah Akibat Meningkatnya Hasil TreasuryYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca
Bank-bank Regional Menghadapi Masalah Akibat Meningkatnya Hasil Treasury
Country Garden Catat Kerugian Rekor, Janji Kemajuan Restrukturisasi UtangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca
Country Garden Catat Kerugian Rekor, Janji Kemajuan Restrukturisasi Utang