Courtesy of YahooFinance
Harga emas sedikit naik di Asia setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif tinggi pada impor dari Kanada, Meksiko, dan China. Tarif ini bisa memicu perang dagang yang berpotensi meningkatkan inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi global. Emas diperdagangkan sekitar Rp 46.05 juta ($2,800) per ons, sementara dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di negara lain.
Perang dagang antara negara-negara besar ini dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan yang harus membayar pajak impor lebih tinggi dan juga mempengaruhi pasar keuangan yang harus menyesuaikan diri dengan aliran perdagangan baru. Selain itu, ini bisa meningkatkan tekanan inflasi yang mungkin membuat suku bunga di AS tetap tinggi, yang bisa menjadi tantangan bagi harga emas. Saat ini, harga emas naik 0.1% menjadi Rp 46.06 juta ($2,801) .15 per ons.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga emas setelah tarif dikenakan oleh Trump?A
Harga emas mengalami kenaikan setelah tarif dikenakan, diperdagangkan sekitar $2,801.15 per ons.Q
Negara mana saja yang terkena dampak tarif yang diumumkan oleh Trump?A
Tarif dikenakan pada barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan Cina.Q
Apa dampak dari tarif terhadap pertumbuhan global?A
Tarif dapat menambah tekanan inflasi dan memperlambat pertumbuhan global.Q
Bagaimana tarif ini mempengaruhi nilai dolar?A
Nilai dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional.Q
Apa yang diharapkan terjadi dengan suku bunga AS akibat tarif ini?A
Diharapkan suku bunga AS tetap tinggi sebagai respons terhadap tekanan inflasi yang meningkat.