Courtesy of Reuters
Elon Musk, CEO dari Tesla dan SpaceX, baru-baru ini ditunjuk oleh Presiden AS Donald Trump untuk memimpin upaya pengurangan ukuran pemerintah federal. Musk akan memberikan pembaruan tentang tugasnya ini, termasuk aksesnya ke sistem pembayaran penting di Departemen Keuangan yang mengelola lebih dari Rp 98.67 quadriliun ($6 triliun) per tahun. Namun, akses ini menimbulkan kekhawatiran karena sistem tersebut menyimpan informasi pribadi jutaan orang yang menerima pembayaran dari pemerintah, seperti tunjangan sosial dan pengembalian pajak.
Beberapa anggota Senat, termasuk Peter Welch, mengkritik keputusan ini dan menyebutnya sebagai penyalahgunaan kekuasaan. Mereka khawatir bahwa Musk, yang didukung oleh Trump, mungkin menggunakan informasi sensitif tersebut dengan cara yang tidak tepat. Sejak Trump menjabat, banyak pegawai pemerintah yang dipecat atau dipindahkan, dan Musk telah memasang orang-orang dekatnya di berbagai posisi penting dalam pemerintahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang ditugaskan oleh Donald Trump untuk memimpin pemotongan biaya pemerintah?A
Elon Musk ditugaskan oleh Donald Trump untuk memimpin pemotongan biaya pemerintah.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran terkait akses Elon Musk ke sistem pembayaran?A
Kekhawatiran terkait akses Elon Musk adalah mengenai penggunaan data sensitif dari jutaan warga Amerika yang menerima pembayaran pemerintah.Q
Apa peran Peter Welch dalam konteks artikel ini?A
Peter Welch adalah anggota Komite Keuangan Senat yang mengkritik akses Musk ke sistem pembayaran dan menyebutnya sebagai penyalahgunaan kekuasaan.Q
Apa itu Department of Government Efficiency (DOGE)?A
Department of Government Efficiency (DOGE) adalah lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam pemerintahan federal.Q
Apa yang dilakukan tim Musk di Office of Personnel Management?A
Tim Musk telah mengambil alih Office of Personnel Management dan mengunci pegawai negeri sipil dari sistem komputer yang berisi data pribadi mereka.