Pengukuran medan magnet presisi tinggi dicapai dengan sensor berbasis atom.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Pengukuran medan magnet presisi tinggi dicapai dengan sensor berbasis atom.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
31 Januari 2025 pukul 22.49 WIB
109 dibaca
Share
Peneliti di Universitas Colorado Boulder telah mengembangkan teknik baru untuk mengukur medan magnet dengan menggunakan atom sebagai kompas yang sangat akurat. Teknik ini memungkinkan pengukuran perubahan kecil dalam kekuatan dan arah medan magnet secara bersamaan, yang sangat penting untuk berbagai aplikasi. Dengan menggunakan atom rubidium dalam keadaan uap, peneliti dapat menentukan orientasi medan magnet dengan presisi tinggi, hampir satu per seratus derajat. Mereka juga menggunakan antena mikrogelombang sebagai referensi untuk menjaga kalibrasi, sehingga mengatasi masalah yang sering terjadi pada metode kalibrasi tradisional. Kemajuan ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti pencitraan otak dan navigasi. Peneliti percaya bahwa dengan terus mengembangkan sistem atom ini, mereka dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih akurat. Dengan kemampuan baru ini, atom dapat memberikan informasi yang sangat berharga tentang medan magnet di sekitar kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di University of Colorado Boulder?
A
Peneliti di University of Colorado Boulder telah mengembangkan teknik baru untuk pengukuran medan magnet menggunakan atom sebagai kompas yang sangat presisi.
Q
Bagaimana teknik baru ini menggunakan atom dalam pengukuran medan magnet?
A
Teknik baru ini menggunakan atom dalam keadaan vapor rubidium yang dapat mengukur variasi kecil dalam kekuatan dan arah medan magnet secara bersamaan.
Q
Apa tantangan utama dalam pengukuran arah medan magnet?
A
Tantangan utama dalam pengukuran arah medan magnet adalah kesulitan dalam menentukan arah di lingkungan yang tidak terlindungi.
Q
Apa aplikasi potensial dari kompas atom ini?
A
Aplikasi potensial dari kompas atom ini termasuk pencitraan otak dan navigasi.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini dan apa peran mereka?
A
Cindy Regal adalah profesor fisika yang terlibat dalam penelitian ini, sementara Dawson Hewatt adalah mahasiswa pascasarjana yang menjelaskan konsep penggunaan atom sebagai kompas.

Rangkuman Berita Serupa

Atom dingin di chip: Para ilmuwan memperkecil laboratorium kuantum menjadi pusat tenaga kecil.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
Atom dingin di chip: Para ilmuwan memperkecil laboratorium kuantum menjadi pusat tenaga kecil.
Vortion: Status magnetik baru dapat meniru sinapsis biologis, meningkatkan penyimpanan data.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
Vortion: Status magnetik baru dapat meniru sinapsis biologis, meningkatkan penyimpanan data.
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
68 dibaca
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.
Altermagnetisme: Bukti konklusif pertama dari kelas magnetisme ketiga yang sulit ditemukan telah ditemukan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
45 dibaca
Altermagnetisme: Bukti konklusif pertama dari kelas magnetisme ketiga yang sulit ditemukan telah ditemukan.
Terobosan internet kuantum: Qubit kekosongan timah mendapatkan dorongan sinyalInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca
Terobosan internet kuantum: Qubit kekosongan timah mendapatkan dorongan sinyal
Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.