Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
22 Januari 2025 pukul 04.58 WIB
96 dibaca
Share
Tim ilmuwan dari Universitas Harvard telah berhasil menjebak molekul untuk melakukan operasi kuantum, yang merupakan kemajuan besar dalam teknologi komputasi kuantum. Mereka menggunakan molekul polar yang sangat dingin sebagai qubit, yaitu unit dasar informasi dalam sistem kuantum. Sebelumnya, molekul dianggap terlalu rumit untuk dimanipulasi dengan andal, sehingga para peneliti lebih sering menggunakan partikel kecil seperti ion dan atom. Penemuan ini membuka peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran, sains, dan keuangan. Dalam penelitian ini, tim berhasil menjebak molekul natrium-cesium (NaCs) menggunakan alat yang disebut optical tweezers dalam lingkungan yang sangat dingin. Mereka menciptakan keadaan kuantum yang disebut Bell state dengan akurasi 94 persen, yang menunjukkan bahwa penggunaan struktur molekul dalam komputasi kuantum adalah mungkin. Penemuan ini dapat mengubah cara kita memahami dan menggunakan komputasi kuantum, mendekatkan kita pada impian untuk menciptakan komputer kuantum berbasis molekul yang dapat memanfaatkan sifat unik dari molekul untuk meningkatkan kemampuan komputasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh tim peneliti dari Harvard University dalam penelitian ini?
A
Tim peneliti dari Harvard University berhasil menjebak molekul untuk melakukan operasi kuantum, yang merupakan kemajuan signifikan dalam teknologi komputasi kuantum.
Q
Mengapa molekul sebelumnya diabaikan dalam komputasi kuantum?
A
Molekul sebelumnya diabaikan karena struktur mereka yang rumit dan dianggap terlalu kompleks untuk manipulasi yang dapat diandalkan.
Q
Apa itu ISWAP gate dan mengapa penting dalam penelitian ini?
A
ISWAP gate adalah sirkuit kuantum yang bertanggung jawab untuk menciptakan keadaan terjerat, dan sangat penting untuk menunjukkan kemampuan penggunaan struktur molekul dalam komputasi kuantum.
Q
Siapa saja anggota tim yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Anggota tim yang terlibat dalam penelitian ini termasuk Kang-Kuen Ni, Annie Park, Lewis R.B. Picard, Gabriel E. Patenotte, dan Samuel Gebretsadkan.
Q
Apa potensi masa depan dari penggunaan molekul dalam komputasi kuantum?
A
Penggunaan molekul dalam komputasi kuantum memiliki potensi untuk membuka kemungkinan baru dalam kemampuan komputasi, serta meningkatkan stabilitas dan akurasi eksperimen di masa depan.

Rangkuman Berita Serupa

Prosesor Majorana 1 Baru Microsoft Bisa Mengubah Komputasi KuantumWired
Sains
2 bulan lalu
56 dibaca
Prosesor Majorana 1 Baru Microsoft Bisa Mengubah Komputasi Kuantum
Microsoft's Majorana 1: Apa arti keadaan materi baru ini untuk komputasi kuantumInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
129 dibaca
Microsoft's Majorana 1: Apa arti keadaan materi baru ini untuk komputasi kuantum
Fisikawan memungkinkan qubit untuk berkomunikasi dengan cahaya pada suhu kamar dalam lompatan kuantum.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca
Fisikawan memungkinkan qubit untuk berkomunikasi dengan cahaya pada suhu kamar dalam lompatan kuantum.
Ilmuwan Oxford membangun superkomputer kuantum yang dapat diskalakan, mencapai teleportasi.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
177 dibaca
Ilmuwan Oxford membangun superkomputer kuantum yang dapat diskalakan, mencapai teleportasi.
Entanglement kuantum molekul pertama di dunia dengan fidelitas 92%, Inggris mencapai 'sihir'InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
132 dibaca
Entanglement kuantum molekul pertama di dunia dengan fidelitas 92%, Inggris mencapai 'sihir'
MIT mencetak rekor dunia dengan fidelitas 99,998% dalam terobosan komputasi kuantum.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca
MIT mencetak rekor dunia dengan fidelitas 99,998% dalam terobosan komputasi kuantum.