Courtesy of TechCrunch
Tata Technologies, sebuah perusahaan layanan teknologi dan rekayasa produk yang dimiliki oleh Tata Group dari India, baru-baru ini mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan beberapa layanan mereka dihentikan sementara. Meskipun demikian, layanan pengiriman kepada klien tetap berjalan dengan baik. Perusahaan yang berkantor pusat di Pune ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab serangan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Didirikan pada tahun 1989, Tata Technologies menyediakan layanan rekayasa produk dan penelitian untuk produsen otomotif dan aerospace di 27 negara. Mereka memiliki lebih dari 12.500 karyawan dan 20 pusat pengiriman. Sebelum melakukan penawaran umum perdana di India pada November 2023, perusahaan ini juga mengakuisisi beberapa entitas rekayasa global untuk memperluas jangkauannya. Namun, Tata Technologies belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai kelompok ransomware yang terlibat atau apakah mereka membayar tebusan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Tata Technologies?A
Tata Technologies mengalami serangan ransomware yang memaksa mereka untuk menghentikan beberapa layanan.Q
Apa dampak dari serangan ransomware ini?A
Dampak dari serangan ini adalah beberapa aset IT terpengaruh, tetapi layanan pengiriman klien tetap berfungsi dengan baik.Q
Kapan Tata Technologies didirikan?A
Tata Technologies didirikan pada tahun 1989 sebagai unit otomotif dari Tata Motors.Q
Apa saja entitas yang diakuisisi oleh Tata Technologies?A
Tata Technologies mengakuisisi INCAT International, Cambric Corporation, dan Escenda Engineering.Q
Apa yang dilakukan Tata Technologies setelah serangan ini?A
Tata Technologies sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk menilai penyebab dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.