Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Raksasa teknik Smiths Group mengatakan bahwa peretas telah mengakses sistemnya selama serangan siber.
Share
Perusahaan teknik besar asal Inggris, Smiths Group, telah mengonfirmasi adanya insiden keamanan siber yang melibatkan "akses tidak sah" ke sistem mereka. Perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti energi, keamanan, dan pertahanan ini sedang menangani insiden tersebut dengan mengisolasi sistem yang terpengaruh dan mengaktifkan rencana kelangsungan bisnis, yang menunjukkan bahwa insiden ini mungkin mengganggu operasional mereka, seperti serangan ransomware.
Meskipun Smiths belum mengungkapkan rincian tentang insiden tersebut, mereka sedang bekerja sama dengan ahli keamanan siber untuk memulihkan sistem yang terpengaruh dan menentukan dampak lebih lanjut pada bisnis. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 15.000 orang di lebih dari 50 negara, tetapi belum memberikan informasi tentang kapan serangan siber terjadi atau apakah ada data yang dicuri. Smiths berjanji akan memberikan pembaruan tentang insiden ini ketika sudah tepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Smiths Group?A
Smiths Group mengalami insiden siber yang melibatkan akses tidak sah ke sistemnya.Q
Apa yang dilakukan Smiths Group setelah insiden siber?A
Smiths Group mengisolasi sistem yang terpengaruh dan mengaktifkan rencana kontinuitas bisnis.Q
Siapa yang menjadi juru bicara Smiths Group?A
Juru bicara Smiths Group adalah Tom Steiner.Q
Apakah Smiths Group mengungkapkan rincian tentang insiden tersebut?A
Smiths Group belum mengungkapkan rincian tentang insiden tersebut.Q
Berapa banyak karyawan yang dimiliki oleh Smiths Group?A
Smiths Group memiliki lebih dari 15.000 karyawan di lebih dari 50 negara.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca
IMI menjadi perusahaan rekayasa Inggris terbaru yang diretas.
Finansial
2 bulan lalu
148 dibaca
Smiths Group akan dibubarkan setelah tekanan dari aktivis, saham mencapai rekor tertinggi.
Finansial
2 bulan lalu
92 dibaca
Raksasa FTSE di bawah tekanan untuk keluar dari pencatatan London.
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
ENGlobal mengatakan bahwa peretas mengakses data 'pribadi sensitif' selama serangan siber.
Teknologi
4 bulan lalu
101 dibaca
Blue Yonder menyelidiki klaim pencurian data setelah kelompok ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber.
Teknologi
4 bulan lalu
110 dibaca
Kontraktor pemerintah AS, ENGlobal, mengatakan bahwa operasinya 'terbatas' setelah serangan siber.