Courtesy of NatureMagazine
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menggaruk gigitan nyamuk bisa memberikan rasa nyaman, karena menggaruk dapat memicu respons imun yang melindungi kulit dari infeksi berbahaya, setidaknya pada tikus. Meskipun menggaruk bisa memperburuk penyakit kulit, para ilmuwan menemukan bahwa menggaruk juga meningkatkan peradangan yang melibatkan sel-sel imun. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengoleskan alergen sintetis pada telinga tikus, yang menyebabkan peradangan kulit. Tikus yang tidak bisa menggaruk menunjukkan peradangan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang bisa menggaruk.
Baca juga: Penemuan protein terobosan dapat membuka kunci pengobatan baru untuk COVID-19, Alzheimer.
Selain itu, ketika tikus menggaruk, neuron yang merasakan rasa sakit melepaskan zat bernama substansi P, yang mengaktifkan sel mast, sel darah putih yang berperan dalam reaksi alergi. Sel mast ini kemudian menarik sel neutrofil ke area yang digaruk, yang meningkatkan peradangan. Penemuan ini menunjukkan bahwa menggaruk bukan hanya menghilangkan rasa gatal, tetapi juga berkontribusi pada proses peradangan di kulit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa manfaat dari garukan pada kulit?A
Garukan dapat mengaktifkan respon imun yang membantu melindungi kulit dari infeksi berbahaya.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang efek garukan?A
Dan Kaplan memimpin penelitian tentang efek garukan.Q
Apa yang terjadi pada tikus yang tidak bisa menggaruk?A
Tikus yang tidak bisa menggaruk menunjukkan pembengkakan dan neutrofil yang lebih sedikit dibandingkan dengan tikus kontrol.Q
Apa peran sel mast dalam proses peradangan?A
Sel mast berperan dalam memicu gejala alergi dan dapat diaktifkan oleh garukan.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science.