Penemuan protein terobosan dapat membuka kunci pengobatan baru untuk COVID-19, Alzheimer.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Penemuan protein terobosan dapat membuka kunci pengobatan baru untuk COVID-19, Alzheimer.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
22 Maret 2025 pukul 04.48 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan protein ArfGAP2 dapat membuka jalan untuk pengobatan baru bagi penyakit autoimun.
  • Menghentikan aktivitas berlebihan dari sistem imun dapat menjadi strategi efektif dalam mengatasi penyakit seperti SAVI.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya memahami mekanisme di balik reaksi imun untuk mengembangkan terapi yang lebih baik.
Para ilmuwan telah menemukan protein baru bernama ArfGAP2 yang berperan penting dalam penyakit autoimun, memberikan harapan baru untuk mengobati kondisi seperti COVID-19 dan Alzheimer. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Washington University dan University of Pennsylvania, yang mempelajari penyakit langka bernama STING-associated vasculopathy (SAVI). Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, terutama di paru-paru dan anggota tubuh, dan sering kali berakibat fatal sebelum dewasa. Dengan memblokir protein ArfGAP2 pada tikus, peneliti menemukan bahwa kerusakan jaringan parah dapat dicegah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ArfGAP2 berfungsi seperti konduktor kereta yang mengarahkan pelepasan protein kekebalan tubuh. Tanpa ArfGAP2, protein STING tidak dapat memicu pelepasan protein kekebalan yang diperlukan. Temuan ini memberikan harapan bahwa dengan menghentikan aktivitas kekebalan yang berlebihan, kita bisa mengobati penyakit autoimun dan kondisi lain yang terkait. Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Cell.

Rangkuman Berita Serupa

China maju dalam pertahanan radiasi untuk terapi kanker dan dampak nuklir.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca
China maju dalam pertahanan radiasi untuk terapi kanker dan dampak nuklir.
Alat AI mendiagnosis diabetes, HIV, dan COVID dari sampel darah.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca
Alat AI mendiagnosis diabetes, HIV, dan COVID dari sampel darah.
Dermatitis Atopik Mempengaruhi Jutaan Orang, Dan Johnson & Johnson Berkomitmen Untuk Mengatasi Kebutuhan yang Belum Terpenuhi dari Pasien.Forbes
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca
Dermatitis Atopik Mempengaruhi Jutaan Orang, Dan Johnson & Johnson Berkomitmen Untuk Mengatasi Kebutuhan yang Belum Terpenuhi dari Pasien.
Lima Terobosan Medis Paling Penting Tahun 2024Forbes
Sains
4 bulan lalu
56 dibaca
Lima Terobosan Medis Paling Penting Tahun 2024
Berinovasi Dengan Tujuan: Misi Johnson & Johnson Untuk Mengembangkan Perawatan Terarah Untuk Penyakit AutoantibodiForbes
Sains
4 bulan lalu
61 dibaca
Berinovasi Dengan Tujuan: Misi Johnson & Johnson Untuk Mengembangkan Perawatan Terarah Untuk Penyakit Autoantibodi
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
88 dibaca
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.