Bagaimana otak menekan rasa takut: studi pada tikus menawarkan jalan menuju pengobatan kecemasan
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Bagaimana otak menekan rasa takut: studi pada tikus menawarkan jalan menuju pengobatan kecemasan

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
06 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
102 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tikus memiliki reaksi instinktif untuk melarikan diri ketika melihat bayangan burung, mirip dengan bagaimana manusia melompat saat melihat laba-laba. Namun, tikus dapat belajar untuk menekan reaksi ketakutan ini jika mereka menyadari bahwa ancaman tersebut tidak berbahaya. Para ilmuwan menemukan dua bagian otak yang bekerja sama untuk belajar menekan rasa takut, tetapi hanya satu bagian yang terlibat dalam mengingat perilaku yang telah dipelajari. Penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan strategi untuk mengatasi gangguan stres pasca-trauma dan kecemasan pada manusia. Dalam eksperimen, tikus diajarkan bahwa lingkaran gelap yang berkembang, yang meniru burung yang menyelam, tidak berbahaya dengan menambahkan penghalang agar mereka tidak bisa bersembunyi. Ketika bagian tertentu dari otak yang menganalisis rangsangan visual dimatikan, tikus tidak dapat belajar untuk menekan rasa takut dan terus berusaha melarikan diri. Namun, tikus yang sudah terlatih untuk mengatasi ketakutan mereka masih bisa menunjukkan perilaku berani meskipun bagian otak tersebut dimatikan, karena ingatan mereka disimpan di area lain yang dapat mengontrol reaksi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada tikus ketika mereka melihat bayangan burung?
A
Tikus segera mencari perlindungan ketika mereka melihat bayangan burung.
Q
Bagaimana otak tikus mengendalikan reaksi ketakutan?
A
Reaksi ketakutan dikendalikan oleh batang otak, tetapi dapat ditekan jika tikus belajar bahwa rangsangan menakutkan tidak berbahaya.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini?
A
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap mekanisme yang mengendalikan reaksi ketakutan pada tikus, yang dapat membantu dalam pengobatan PTSD dan kecemasan pada manusia.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Pascal Carrive, Christina Perry, dan Sonja Hofer, yang merupakan ahli neurosains.
Q
Apa yang ditemukan tentang penyimpanan memori ketakutan?
A
Ditemukan bahwa memori ketakutan disimpan di area otak yang dapat mengendalikan bagian lain, yaitu ventrolateral geniculate nucleus.

Rangkuman Berita Serupa

AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca
AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.
Hack otak: Para ilmuwan menemukan 'saklar mati' untuk kecemasan tanpa efek samping.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
92 dibaca
Hack otak: Para ilmuwan menemukan 'saklar mati' untuk kecemasan tanpa efek samping.
Bagaimana Stres Mempengaruhi Memori AndaForbes
Sains
2 bulan lalu
37 dibaca
Bagaimana Stres Mempengaruhi Memori Anda
Ancaman robot memicu respons kecemasan pada tikus, memetakan proses kecemasan di otak.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
116 dibaca
Ancaman robot memicu respons kecemasan pada tikus, memetakan proses kecemasan di otak.
Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca
Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.
Headset VR miniatur untuk membenamkan tikus dalam lingkungan virtual untuk mengungkap aktivitas saraf.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca
Headset VR miniatur untuk membenamkan tikus dalam lingkungan virtual untuk mengungkap aktivitas saraf.