Courtesy of Wired
Pada hari Selasa, pegawai federal menerima email yang mirip dengan pesan "Fork in the Road" yang dikirim kepada staf Twitter setelah Elon Musk membeli perusahaan tersebut. Email tersebut meminta pegawai federal untuk mengundurkan diri sebelum 6 Februari jika mereka tidak ingin kembali bekerja di kantor lima hari seminggu dan berkomitmen pada budaya kerja yang tinggi. Pegawai yang memilih untuk mengundurkan diri akan tetap menerima gaji dan tunjangan hingga bulan September. Pesan ini menekankan bahwa pegawai federal harus dapat diandalkan, setia, dan berusaha untuk mencapai keunggulan dalam pekerjaan mereka.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pegawai federal, dengan beberapa orang merasa bahwa tawaran untuk mengundurkan diri tidak benar-benar sukarela. Banyak yang mengingat pengalaman pegawai Twitter yang dihadapkan pada situasi serupa, di mana banyak dari mereka yang mengundurkan diri setelah menerima ultimatum dari Musk. Beberapa pegawai federal merasa tidak yakin tentang keandalan tawaran ini dan khawatir tentang dampak negatif yang mungkin terjadi jika pegawai yang berdedikasi dihapus dari pemerintahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta kepada pegawai federal dalam email terbaru?A
Pegawai federal diminta untuk mengirim email dengan subjek 'Resign' jika mereka tidak ingin kembali ke kantor lima hari seminggu.Q
Siapa yang mengirim email tersebut dan apa tujuannya?A
Email tersebut dikirim oleh Office of Personnel Management dan bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen pegawai terhadap budaya kerja yang tinggi.Q
Apa yang terjadi di Twitter setelah Elon Musk mengambil alih?A
Setelah Elon Musk mengambil alih Twitter, banyak karyawan yang mengundurkan diri dan terjadi kekacauan di dalam perusahaan.Q
Apa yang dikatakan oleh pemimpin serikat pekerja tentang kebijakan ini?A
Pemimpin serikat pekerja menyatakan bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan konsekuensi besar dan menciptakan lingkungan kerja yang beracun.Q
Bagaimana reaksi pegawai federal terhadap email tersebut?A
Pegawai federal menunjukkan ketidakpercayaan terhadap email tersebut dan memperingatkan tentang kemungkinan tidak dibayarnya gaji mereka.