Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang kontroversial terkait pegawai federal.
- Email dari OPM menimbulkan kekhawatiran tentang legalitas dan dampaknya terhadap pegawai.
- Serikat pekerja menentang permintaan tersebut dan menyarankan anggotanya untuk tidak merespon.
Elon Musk mengirimkan tweet yang menyatakan bahwa pegawai federal akan segera menerima email untuk melaporkan apa yang telah mereka kerjakan minggu lalu. Email tersebut berasal dari Kantor Manajemen Personel dan dikirim ke berbagai lembaga pemerintah, termasuk FBI dan Departemen Luar Negeri, dengan batas waktu untuk merespons. Namun, Musk juga menyebutkan bahwa jika pegawai tidak merespons, itu akan dianggap sebagai pengunduran diri, yang menurut banyak pengacara adalah ilegal.
Baca juga: Email baru meminta pegawai federal untuk mencatat pencapaian terbaru mereka setiap minggu.
Beberapa pemimpin lembaga, seperti FBI dan Departemen Luar Negeri, menyarankan pegawai untuk menunggu petunjuk lebih lanjut sebelum merespons. Serikat pekerja juga menyarankan anggotanya untuk tidak merespons email tersebut. Banyak orang menganggap tindakan Musk ini sebagai gangguan yang tidak perlu dan dapat menimbulkan stres bagi pegawai federal dan keluarga mereka.