Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pekerja federal di AS kini diminta untuk melaporkan pencapaian mereka setiap minggu.
- Email tersebut menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan pekerja federal.
- Beberapa pemimpin agensi memberikan pengecualian bagi pekerja yang tidak dapat merespons email.
Pekerja federal AS menerima email kedua yang meminta mereka untuk melaporkan pencapaian mereka dari minggu sebelumnya. Email ini berasal dari Kantor Manajemen Personel AS dan menyatakan bahwa permintaan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap minggu. Meskipun terinspirasi oleh Elon Musk, yang dikenal tegas dalam meminta laporan dari karyawannya, banyak pekerja federal merasa cemas dan bingung. Beberapa pemimpin agensi telah menyarankan agar karyawan tidak menghiraukan email tersebut.
Baca juga: Email baru meminta pegawai federal untuk mencatat pencapaian terbaru mereka setiap minggu.
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa sekitar 1 juta pekerja federal yang tidak merespons email pertama berisiko kehilangan pekerjaan. Namun, banyak pekerja dibebaskan dari kewajiban ini, termasuk mereka yang sedang cuti atau tidak memiliki akses email. Meskipun OPM awalnya menyebutkan bahwa tanggapan itu bersifat sukarela, mereka kemudian mengubah pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa tanggapan dapat digunakan untuk keputusan terkait pekerjaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh OPM kepada pekerja federal dalam email terbaru?A
OPM meminta pekerja federal untuk merinci pencapaian mereka dari minggu sebelumnya.Q
Siapa yang terinspirasi untuk mengirimkan email tersebut?A
Email tersebut terinspirasi oleh Elon Musk, yang telah melakukan hal serupa di perusahaannya.Q
Apa yang terjadi jika pekerja federal tidak merespons email?A
Pekerja federal yang tidak merespons email berisiko kehilangan pekerjaan, meskipun ada pengecualian.Q
Apa yang dijelaskan OPM tentang sifat respons yang diminta?A
OPM menjelaskan bahwa respons bersifat sukarela, tetapi dapat digunakan untuk keputusan personel.Q
Apa yang dilakukan beberapa pemimpin agensi terkait email tersebut?A
Beberapa pemimpin agensi telah menyarankan agar pekerja mereka mengabaikan email tersebut.