Courtesy of Forbes
Rivian, sebuah perusahaan mobil listrik, sedang mengembangkan platform kendaraan listrik generasi berikutnya dengan dukungan dana sebesar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) dari Volkswagen. CEO Rivian, RJ Scaringe, mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menghadirkan teknologi mengemudi tanpa tangan (hands-free) pada tahun 2025 dan mengizinkan pengemudi untuk tidak melihat jalan pada tahun 2026. Ini termasuk berbagai tingkat otonomi, di mana Level 2 memerlukan pengemudi untuk tetap memegang kemudi dan melihat jalan, sedangkan Level 3 memungkinkan pengemudi untuk melakukan aktivitas lain seperti mengirim pesan, selama mereka tetap siap mengambil alih jika diperlukan.
Selain itu, Rivian juga berencana untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kendaraan mereka, yang akan memungkinkan pengemudi untuk berinteraksi dengan mobil menggunakan suara, membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman. Meskipun Rivian telah menjual lebih dari 51.000 kendaraan, mereka berharap untuk menjual jutaan unit dengan meluncurkan kendaraan yang lebih terjangkau. Perusahaan ini juga sedang membangun pabrik baru di Georgia dan membuka lebih banyak showroom serta pusat layanan di seluruh AS untuk mendukung pertumbuhan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan Rivian untuk bersaing dengan Tesla?A
Rivian sedang mengembangkan platform kendaraan listrik generasi berikutnya dengan integrasi AI untuk bersaing dengan Tesla.Q
Siapa yang memimpin Rivian dan apa rencana mereka untuk otonomi kendaraan?A
RJ Scaringe adalah CEO Rivian yang merencanakan otonomi Level 3 pada tahun 2026.Q
Apa peran Volkswagen dalam pengembangan teknologi Rivian?A
Volkswagen berinvestasi dalam kemitraan dengan Rivian untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik.Q
Bagaimana AI akan diintegrasikan ke dalam kendaraan Rivian?A
AI akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan memungkinkan interaksi suara dalam kendaraan Rivian.Q
Apa dukungan yang diberikan oleh Departemen Energi AS kepada Rivian?A
Departemen Energi AS memberikan pinjaman hingga $6,6 miliar untuk membantu Rivian membangun pabrik di Georgia.