Courtesy of Forbes
Dalam persaingan antara Tesla dan Rivian, Elon Musk mengumumkan bahwa layanan robotaxi Tesla akan diluncurkan pada bulan Juni, menunjukkan bahwa kedua perusahaan berada pada tahap yang berbeda. CEO Rivian, RJ Scaringe, menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengembangkan teknologi mobil otonom yang lebih canggih, dengan kemampuan Level 3 pada tahun 2026, di mana pengemudi tidak perlu lagi melihat jalan. Rivian saat ini menawarkan fitur bantuan pengemudi Level 2, dan mereka berfokus pada pengembangan AI untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan kemampuan mobil otonom.
Rivian juga memiliki ambisi untuk menjual jutaan mobil seperti Tesla, dengan rencana untuk meluncurkan SUV R2 yang lebih terjangkau pada tahun 2026. Meskipun mereka telah memproduksi dan menjual lebih dari 51.000 kendaraan, mereka ingin meningkatkan penjualan dengan menawarkan mobil yang lebih murah. Selain itu, Rivian baru-baru ini mendapatkan pinjaman sebesar Rp 108.54 triliun ($6,6 miliar) untuk membangun pabrik di Georgia dan memperluas jaringan showroom serta pusat layanan di seluruh AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Elon Musk tentang layanan robotaxi Tesla?A
Elon Musk mengumumkan bahwa layanan robotaxi Tesla akan diluncurkan pada bulan Juni.Q
Apa rencana Rivian untuk otonomi kendaraan?A
Rivian berencana untuk mencapai otonomi Level 3 pada tahun 2025 dan Level 4 di masa depan.Q
Siapa yang memimpin Rivian dan apa visi mereka?A
RJ Scaringe adalah CEO Rivian yang memiliki visi untuk menghadirkan inovasi dalam kendaraan listrik dan otonomi.Q
Apa kemitraan yang dijalin Rivian dengan Volkswagen?A
Rivian menjalin kemitraan dengan Volkswagen untuk mendanai pengembangan platform kendaraan listrik generasi berikutnya.Q
Apa yang menjadi fokus utama Rivian dalam pengembangan teknologi kendaraan?A
Rivian fokus pada integrasi AI untuk meningkatkan kemampuan kendaraan dan pengalaman pengguna.