Apakah Memotong DEI Dalam Kedokteran Dapat Mengorbankan Nyawa? Dampak Berisiko Tinggi Dari Perintah Eksekutif Trump
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Apakah Memotong DEI Dalam Kedokteran Dapat Mengorbankan Nyawa? Dampak Berisiko Tinggi Dari Perintah Eksekutif Trump

Forbes
DariĀ Forbes
29 Januari 2025 pukul 17.05 WIB
44 dibaca
Share
Pemotongan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di sektor kesehatan, terutama dalam uji klinis, dapat membahayakan nyawa banyak orang. Baru-baru ini, FDA menghapus panduan yang mendukung rencana aksi keberagaman untuk meningkatkan partisipasi kelompok yang kurang terwakili dalam uji klinis. Hal ini penting karena uji klinis yang melibatkan beragam peserta dapat menghasilkan data yang lebih akurat tentang bagaimana obat dan perawatan bekerja pada berbagai kelompok etnis, yang pada gilirannya dapat mengurangi kesenjangan kesehatan yang ada.
Kurangnya representasi dalam uji klinis dapat menyebabkan hasil yang buruk dan meningkatkan risiko bagi kelompok tertentu, seperti wanita kulit hitam yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi kehamilan. Beberapa perusahaan farmasi telah mulai berinvestasi dalam praktik yang lebih inklusif untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat memiliki akses yang sama terhadap perawatan kesehatan yang inovatif. Dengan meningkatkan keberagaman dalam uji klinis, kita dapat membantu menciptakan perawatan yang lebih efektif dan adil bagi semua orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu DEI dan mengapa penting dalam konteks uji klinis?
A
DEI adalah singkatan dari diversitas, kesetaraan, dan inklusi, yang penting untuk memastikan bahwa semua kelompok populasi terwakili dalam uji klinis.
Q
Apa dampak dari pemotongan program DEI terhadap kesehatan masyarakat?
A
Pemotongan program DEI dapat menyebabkan kurangnya representasi dalam uji klinis, yang dapat mengakibatkan hasil kesehatan yang buruk dan memperburuk disparitas kesehatan.
Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan tentang pentingnya keberagaman dalam uji klinis?
A
Robert M. Califf, Komisaris FDA, mengeluarkan pernyataan tentang pentingnya keberagaman dalam uji klinis.
Q
Apa yang dilakukan perusahaan farmasi untuk meningkatkan keberagaman dalam uji klinis?
A
Perusahaan farmasi seperti Amgen dan Merck & Co. telah meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan inklusi dalam uji klinis.
Q
Mengapa kurangnya representasi dalam uji klinis dapat membahayakan nyawa pasien?
A
Kurangnya representasi dalam uji klinis dapat membahayakan nyawa pasien karena dapat membatasi pemahaman tentang bagaimana pengobatan bekerja di berbagai populasi.

Rangkuman Berita Serupa

Perusahaan-perusahaan yang melawan perang Trump terhadap DEI (Diversity, Equity, and Inclusion)YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
170 dibaca
Perusahaan-perusahaan yang melawan perang Trump terhadap DEI (Diversity, Equity, and Inclusion)
Pemotongan DEI Trump memaksa elit Davos untuk mencari kata-kata baru untuk keberagaman.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
127 dibaca
Pemotongan DEI Trump memaksa elit Davos untuk mencari kata-kata baru untuk keberagaman.
5 Wawasan Dari Konferensi Kesehatan JP Morgan 2025Forbes
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca
5 Wawasan Dari Konferensi Kesehatan JP Morgan 2025
Pfizer harus menghadapi gugatan terkait program beasiswa keberagaman, putusan pengadilan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
53 dibaca
Pfizer harus menghadapi gugatan terkait program beasiswa keberagaman, putusan pengadilan AS.
InnovationRx: Utang Medis Akan Dihapus Dari Riwayat KreditForbes
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca
InnovationRx: Utang Medis Akan Dihapus Dari Riwayat Kredit
Resep untuk Perubahan: Lima Cara Teknologi Dapat Meningkatkan Harga Obat Sambil Mendukung InovasiForbes
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca
Resep untuk Perubahan: Lima Cara Teknologi Dapat Meningkatkan Harga Obat Sambil Mendukung Inovasi