Courtesy of YahooFinance
Sebuah pengadilan banding di Amerika Serikat baru-baru ini menghidupkan kembali gugatan dari kelompok konservatif bernama Do No Harm yang menentang program keberagaman di Pfizer. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah pemimpin dari kalangan Black, Latino, dan Native American di perusahaan obat tersebut. Do No Harm mengklaim bahwa program ini mendiskriminasi pelamar kulit putih dan Asia-Amerika. Sebelumnya, pengadilan memutuskan bahwa Do No Harm tidak memiliki dasar hukum untuk menggugat, tetapi kini pengadilan setuju untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Pfizer menanggapi bahwa klaim Do No Harm tidak berdasar dan mereka tetap berkomitmen pada keberagaman dan inklusi. Gugatan ini muncul setelah keputusan Mahkamah Agung AS yang menyatakan bahwa kebijakan penerimaan mahasiswa yang mempertimbangkan ras di universitas tidak sah. Sejak saat itu, banyak perusahaan, termasuk Walmart dan McDonald's, mulai mengubah kebijakan keberagaman mereka karena tekanan dari kelompok konservatif. Program Pfizer kini telah diubah agar semua orang dapat mendaftar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Do No Harm terhadap program fellowship Pfizer?A
Do No Harm menggugat Pfizer karena program fellowship mereka dianggap diskriminatif terhadap pelamar kulit putih dan Asia-Amerika.Q
Mengapa Do No Harm menggugat Pfizer?A
Do No Harm menggugat Pfizer karena mereka percaya bahwa program Breakthrough Fellowship melanggar hukum anti-diskriminasi federal.Q
Apa keputusan yang diambil oleh Pengadilan Sirkuit AS ke-2 terkait kasus ini?A
Pengadilan Sirkuit AS ke-2 memutuskan untuk mempertimbangkan kembali keputusan sebelumnya yang menyatakan bahwa Do No Harm tidak memiliki standing untuk menggugat.Q
Bagaimana reaksi Pfizer terhadap gugatan Do No Harm?A
Pfizer menyatakan bahwa klaim Do No Harm tidak berdasar dan akan ditangani di tingkat pengadilan yang lebih rendah.Q
Apa dampak keputusan Mahkamah Agung AS terhadap kebijakan keberagaman di perusahaan?A
Keputusan Mahkamah Agung AS telah memicu gelombang gugatan yang menantang program keberagaman di perusahaan-perusahaan.