Courtesy of Forbes
Biaya obat resep di Amerika Serikat meningkat rata-rata 15,2% antara Januari 2022 dan Januari 2023, lebih tinggi dari tingkat inflasi. Hal ini membuat banyak orang, terutama dari kelompok minoritas seperti orang kulit hitam dan Hispanik, merasa khawatir tentang kemampuan mereka untuk membeli obat yang diperlukan. Sekitar sepertiga orang dewasa mengaku tidak mengambil obat sesuai resep karena biayanya yang tinggi. Industri farmasi harus menemukan cara untuk tetap berinovasi dalam pengembangan obat sambil menjaga harga agar tetap terjangkau, karena biaya penelitian dan pengembangan sangat tinggi.
Teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), dapat membantu mengurangi biaya dan mempercepat proses pengembangan obat. AI dapat meningkatkan efisiensi dalam penelitian klinis, merekrut pasien, dan memprediksi hasil percobaan. Dengan memanfaatkan data dunia nyata dan analitik canggih, biaya pengembangan obat dapat ditekan, sehingga harga obat bisa lebih terjangkau. Jika perusahaan farmasi dan teknologi bekerja sama untuk menerapkan solusi ini, diharapkan akan tercipta harga obat yang lebih adil dan akses yang lebih baik bagi semua orang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan biaya obat di AS?A
Kenaikan biaya obat di AS disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi serta dinamika pasar.Q
Bagaimana dampak biaya obat terhadap masyarakat, terutama kelompok minoritas?A
Dampak biaya obat sangat besar, dengan banyak orang, terutama dari kelompok minoritas, yang tidak dapat membeli obat yang mereka butuhkan.Q
Apa peran teknologi dalam mengatasi masalah biaya obat?A
Teknologi, terutama AI, berperan penting dalam meningkatkan efisiensi R&D dan mengurangi biaya pengembangan obat.Q
Apa saja faktor yang mempengaruhi harga obat di pasar?A
Faktor yang mempengaruhi harga obat termasuk biaya pengembangan, kekuatan tawar dari perusahaan asuransi, dan eksklusivitas pasar.Q
Bagaimana undang-undang seperti Inflation Reduction Act berkontribusi terhadap pengurangan biaya obat?A
Undang-undang seperti Inflation Reduction Act bertujuan untuk mengurangi biaya obat sambil tetap mendukung inovasi dalam industri farmasi.