Courtesy of Forbes
Waymo, perusahaan yang mengembangkan taksi robot yang dapat mengemudi sendiri, baru saja mengumumkan bahwa mereka sekarang melakukan 150.000 perjalanan per minggu untuk pelanggan yang membayar. Mereka menggunakan berbagai sensor dan alat kecerdasan buatan, termasuk model bahasa besar yang disebut Waymo Foundation Model. Selain itu, Waymo juga memiliki tim riset yang sedang mengembangkan sistem mengemudi baru bernama EMMA, yang menggunakan teknik berbeda dan didasarkan pada model bahasa Gemini dari Google. EMMA dapat menjelaskan rencananya dalam bahasa Inggris dan memberikan informasi tentang apa yang dilihatnya serta prediksi gerakan objek di sekitarnya.
Meskipun EMMA menunjukkan hasil yang baik dalam pengujian, sistem ini masih perlu perbaikan dan tidak menggunakan data LIDAR, yang merupakan tantangan dalam pengembangan sistem mengemudi otomatis. Waymo juga mengungkapkan bahwa meskipun mereka sering dibandingkan dengan Tesla, mereka percaya bahwa sistem mereka dapat berkendara lebih baik dengan hanya menggunakan kamera, jika diperlukan. Dengan pencapaian satu juta0.00 km (mil) perjalanan per minggu dan ekspansi ke kota-kota baru seperti Atlanta dan Austin, Waymo terus berkembang dan menarik perhatian dunia.