Bagaimana Menilai Apakah Sebuah Robocar Benar-Benar Baik (Tesla Vs. Waymo)
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana Menilai Apakah Sebuah Robocar Benar-Benar Baik (Tesla Vs. Waymo)

Forbes
Dari Forbes
05 Februari 2025 pukul 15.00 WIB
126 dibaca
Share
Dalam dunia mobil otonom, ada dua perusahaan besar yang sering dibandingkan, yaitu Waymo dan Tesla. Waymo dikenal sebagai pemimpin dalam layanan robotaxi, sementara Tesla mengembangkan sistem yang disebut Supervised Full Self Driving, yang diharapkan bisa menjadi sistem tanpa pengawasan di masa depan. Banyak orang berpendapat bahwa Waymo lebih unggul, tetapi penggemar Tesla percaya bahwa Tesla akan segera mengungguli Waymo. Namun, untuk menilai kualitas sistem mobil otonom, sangat sulit karena kita tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman satu kali berkendara. Diperlukan data dari ribuan mobil yang telah menempuh jutaan0.00 km (mil) untuk benar-benar menilai seberapa aman dan efektif sistem tersebut.
Salah satu tantangan terbesar adalah membuktikan bahwa mobil otonom sudah cukup aman untuk beroperasi tanpa pengawasan. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi, banyak masalah baru muncul ketika mobil otonom diuji tanpa pengemudi manusia. Misalnya, Waymo membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk merasa yakin bahwa mobilnya siap beroperasi tanpa pengemudi. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini seringkali tidak membagikan data keselamatan mereka secara terbuka, sehingga sulit bagi publik untuk menilai seberapa aman mobil-mobil ini. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk transparan agar masyarakat merasa percaya bahwa kendaraan mereka aman digunakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa perbandingan utama antara Waymo dan Tesla dalam teknologi mobil otonom?
A
Waymo dianggap sebagai pemimpin dalam industri robotaxi, sementara Tesla masih berusaha untuk mencapai tingkat yang sama dengan sistem Full Self Driving-nya.
Q
Mengapa sulit untuk menilai kualitas sistem mengemudi otonom?
A
Menilai kualitas sistem mengemudi otonom sulit karena dibutuhkan data dari ribuan mobil yang mengemudi jutaan mil untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat.
Q
Apa yang terjadi dengan Cruise dan mengapa mereka ditutup?
A
Cruise mengalami kesulitan dalam pengujian tanpa pengemudi keselamatan dan akhirnya ditutup setelah insiden yang menunjukkan kekurangan dalam sistem mereka.
Q
Bagaimana cara Waymo mengukur risiko dan kualitas mobil otonom?
A
Waymo mencoba mengukur risiko dan kualitas mobil otonom dengan membandingkan klaim asuransi yang dihasilkan dari mengemudi mereka dengan klaim yang dihasilkan oleh pengemudi manusia.
Q
Mengapa data agregat penting dalam pengujian mobil otonom?
A
Data agregat penting karena hanya dengan analisis data yang banyak kita dapat memahami kinerja dan keamanan sistem mengemudi otonom secara lebih baik.

Rangkuman Berita Serupa

Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPAForbes
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPA
Ini 'Tidak Akan Terjadi,' Tetapi Musk yang Teralihkan Perhatiannya Harus Menyerahkan Kendali CEO di TeslaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca
Ini 'Tidak Akan Terjadi,' Tetapi Musk yang Teralihkan Perhatiannya Harus Menyerahkan Kendali CEO di Tesla
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan LainnyaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan Lainnya
Waymo dan SwissRe Menunjukkan Data Keamanan Baru yang MengesankanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca
Waymo dan SwissRe Menunjukkan Data Keamanan Baru yang Mengesankan
Waymo & SwissRe Tampilkan Data Keamanan Baru yang MengesankanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca
Waymo & SwissRe Tampilkan Data Keamanan Baru yang Mengesankan
GM Tinggalkan Cruise — Apakah Robotaxi Sudah Mati?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
134 dibaca
GM Tinggalkan Cruise — Apakah Robotaxi Sudah Mati?