Google mendorong agenda global untuk mendidik pekerja dan pembuat undang-undang tentang AI.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Google mendorong agenda global untuk mendidik pekerja dan pembuat undang-undang tentang AI.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
26 Januari 2025 pukul 00.22 WIB
53 dibaca
Share
Google, perusahaan induk Alphabet, sedang berusaha untuk membentuk pandangan publik dan kebijakan mengenai kecerdasan buatan (AI) di tengah banyaknya regulasi yang akan datang. Mereka ingin meningkatkan pemahaman masyarakat dan organisasi, termasuk pemerintah, tentang AI melalui program pendidikan. Kent Walker, presiden urusan global Alphabet, mengatakan bahwa semakin banyak orang yang terlatih dalam menggunakan alat AI, semakin baik kebijakan yang dapat dibuat dan membuka peluang baru. Google juga menghadapi tantangan dari pemerintah yang ingin mengatur penggunaan AI, terutama terkait masalah hak cipta dan privasi.
Sebagai bagian dari upaya ini, Google telah menginvestasikan Rp 1.97 triliun ($120 juta) untuk program pendidikan AI dan memperluas inisiatif "Grow with Google" yang membantu pekerja memperoleh keterampilan baru. Mereka juga bekerja sama dengan perguruan tinggi komunitas untuk melatih pekerja dalam bidang yang berkaitan dengan teknologi. Meskipun ada kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan akibat AI, Walker percaya bahwa AI akan lebih banyak diintegrasikan ke dalam pekerjaan yang ada, dan hanya sebagian kecil pekerjaan yang mungkin hilang sepenuhnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Google untuk menghadapi regulasi kecerdasan buatan?
A
Google membangun program pendidikan untuk melatih tenaga kerja mengenai kecerdasan buatan dan berusaha membentuk kebijakan publik terkait AI.
Q
Siapa yang memimpin upaya pendidikan kecerdasan buatan di Google?
A
Kent Walker, presiden urusan global di Alphabet, memimpin upaya pendidikan kecerdasan buatan di Google.
Q
Apa tujuan dari EU AI Act?
A
EU AI Act bertujuan untuk menilai risiko dan meminta pengungkapan dari sistem AI yang digunakan secara umum.
Q
Bagaimana Google berencana untuk membantu pekerja yang mungkin terdampak oleh AI?
A
Google berencana untuk meningkatkan kemitraan publik-swasta dan menyediakan pelatihan untuk pekerja yang mungkin terdampak oleh AI.
Q
Apa yang dikatakan David Autor tentang pelatihan ulang untuk pekerja?
A
David Autor menyatakan bahwa pelatihan ulang untuk pekerja tidak selalu efektif dan bahwa pendekatan baru diperlukan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
139 dibaca
Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.
Orang-orang Bersiap: Tantangan Membangun Tenaga Kerja yang Siap AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
48 dibaca
Orang-orang Bersiap: Tantangan Membangun Tenaga Kerja yang Siap AI
Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
57 dibaca
Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.
Google mundur dari etika AI, meninggalkan janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
149 dibaca
Google mundur dari etika AI, meninggalkan janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata.
Perdebatan sengit di Davos mengenai nilai bisnis AIAxios
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca
Perdebatan sengit di Davos mengenai nilai bisnis AI
Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
86 dibaca
Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'