Orang-orang Bersiap: Tantangan Membangun Tenaga Kerja yang Siap AI
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Orang-orang Bersiap: Tantangan Membangun Tenaga Kerja yang Siap AI

Forbes
DariĀ Forbes
12 Februari 2025 pukul 14.45 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keberhasilan DeepSeek menunjukkan pentingnya memiliki tenaga kerja yang siap AI.
  • Organisasi perlu fokus pada upskilling dan perubahan budaya untuk mengintegrasikan AI.
  • Survei menunjukkan bahwa banyak karyawan masih merasa tidak nyaman menggunakan AI, yang menjadi tantangan bagi perusahaan.
Keberhasilan mengejutkan tim di balik DeepSeek, sebuah startup kecerdasan buatan asal China, menunjukkan betapa pentingnya memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi teknologi AI. Tim yang terdiri dari insinyur muda ini berhasil menciptakan platform AI yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan pesaing besar lainnya, yang membuat banyak perusahaan teknologi terkejut. Hal ini menunjukkan bahwa jika perusahaan-perusahaan besar dalam bidang AI bisa tertinggal, maka organisasi mana pun juga berisiko. Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk menjadikan AI sebagai prioritas utama dan meningkatkan keterampilan karyawan agar mereka lebih nyaman menggunakan teknologi ini.
Namun, tantangan terbesar bukan hanya pada teknologi itu sendiri, tetapi juga pada cara organisasi bekerja. Untuk berhasil mengintegrasikan AI, perusahaan perlu fokus pada empat aspek penting: kepemimpinan, orang, budaya, dan proses. Meskipun banyak perusahaan berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam AI, hanya sedikit yang telah mulai mengintegrasikannya ke dalam praktik bisnis mereka. Survei menunjukkan bahwa banyak karyawan merasa tidak nyaman menggunakan AI dalam pekerjaan mereka, sehingga meningkatkan keterampilan menjadi hal yang mendesak. Organisasi perlu membangun tenaga kerja yang siap AI dan merombak cara kerja mereka agar dapat memanfaatkan potensi AI secara maksimal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat DeepSeek menarik perhatian internasional?
A
DeepSeek menarik perhatian internasional karena kemampuan AI-nya yang canggih dan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Q
Mengapa penting bagi organisasi untuk memiliki tenaga kerja yang siap AI?
A
Penting bagi organisasi untuk memiliki tenaga kerja yang siap AI agar dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif dan bersaing di pasar.
Q
Apa hasil survei BCG tentang prioritas strategis perusahaan terkait AI?
A
Hasil survei BCG menunjukkan bahwa lebih dari tiga perempat eksekutif C-suite menganggap AI sebagai salah satu prioritas strategis utama untuk 2025.
Q
Apa tantangan utama dalam mengintegrasikan AI ke dalam organisasi?
A
Tantangan utama dalam mengintegrasikan AI adalah mengubah cara organisasi bekerja, termasuk kepemimpinan, budaya, dan proses.
Q
Bagaimana survei Gallup menggambarkan kenyamanan karyawan dengan AI?
A
Survei Gallup menunjukkan bahwa banyak karyawan merasa tidak nyaman menggunakan AI, dengan hanya 16% yang merasa nyaman melakukannya.

Rangkuman Berita Serupa

Penelitian Baru Menemukan Mengapa Beberapa Pekerja yang Disurvei Tidak Mempercayai AI AgensifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
37 dibaca
Penelitian Baru Menemukan Mengapa Beberapa Pekerja yang Disurvei Tidak Mempercayai AI Agensif
Apakah Bisnis Anda Tertinggal? Berikut 5 Langkah untuk Meningkatkan Produktivitas KaryawanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
50 dibaca
Apakah Bisnis Anda Tertinggal? Berikut 5 Langkah untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Masa Depan Pekerjaan: Ketika Keahlian Manusia Bertemu Kemampuan AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
Masa Depan Pekerjaan: Ketika Keahlian Manusia Bertemu Kemampuan AI
Perlambatan Model AI: Jangan KhawatirForbes
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca
Perlambatan Model AI: Jangan Khawatir
CIO: Apa Arti Menjadi Siap AI?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
122 dibaca
CIO: Apa Arti Menjadi Siap AI?
Panduan Pemimpin untuk Sukses Otomatisasi: Membangun Tim yang Berkembang di Era AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca
Panduan Pemimpin untuk Sukses Otomatisasi: Membangun Tim yang Berkembang di Era AI