Rangkuman Berita - Swiggy mengincar nilai Rp 185.83 triliun ($11,3 miliar) pada IPO, kurang dari setengah nilai Zomato.

Swiggy, salah satu startup pengiriman makanan terbesar di India, berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan valuasi mencapai Rp 185.83 triliun ($11,3 miliar) . Namun, ini adalah diskon sebesar 57% dibandingkan dengan nilai pasar saingannya, Zomato. Swiggy menetapkan harga saham antara ₹371 hingga ₹390 (sekitar Rp 7.25 juta ($4,41) -Rp 7.63 juta ($4,64) ) untuk IPO yang akan datang. Mereka berharap dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 22.04 triliun ($1,34 miliar) , dengan Rp 8.80 triliun ($535 juta) berasal dari penerbitan saham baru dan sisanya dari keluar investor yang ada.

Meskipun Swiggy pernah menjadi pemimpin pasar pengiriman makanan di India, mereka kini kehilangan pangsa pasar yang signifikan dan saat ini berada di peringkat ketiga dalam sektor perdagangan cepat, setelah Zomato dan Zepto. Sementara itu, Zomato memiliki nilai pasar sebesar Rp 430.86 triliun ($26,2 miliar) dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) melalui penempatan institusi yang berkualitas.

Rangkuman Berita: Swiggy mengincar nilai Rp 185.83 triliun ($11,3 miliar) pada IPO, kurang dari setengah nilai Zomato.

Rangkuman Berita Serupa

Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.

IPO Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.

Swiggy menantang pasar yang lemah dengan debut yang kuat di India.

Swiggy India menantang pasar yang lemah dalam IPO teknologi terbesar 2024 secara global.

Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.

Swiggy Mengalami Kenaikan 6,7% pada Debut Setelah Penjualan Saham Awal Senilai Rp 21.38 triliun ($1,3 Miliar)

Pencatatan Swiggy di India Menguji Permintaan untuk Perusahaan Pengiriman Cepat