Courtesy of Axios
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini memecat tiga anggota Partai Demokrat dari sebuah dewan pengawas intelijen independen yang bernama Privacy and Civil Liberties Oversight Board (PCLOB). Pemecatan ini membuat dewan tersebut hanya memiliki satu anggota dari Partai Republik dan tidak dapat mengambil keputusan penting karena kekurangan anggota. Tindakan ini dilakukan menjelang perdebatan di Kongres mengenai program pengawasan yang kontroversial. Salah satu anggota yang dipecat seharusnya masih menjabat selama beberapa tahun lagi.
Beberapa pihak mengkritik pemecatan ini, termasuk seorang penasihat dari American Civil Liberties Union, yang mengatakan bahwa tindakan ini bertentangan dengan komitmen Presiden untuk mengatasi penyalahgunaan pengawasan dan merupakan serangan terhadap akuntabilitas. Meskipun dewan masih dapat berfungsi dengan anggota yang tersisa, mereka perlu menunjuk anggota baru yang harus disetujui oleh Senat, dan biasanya proses ini tidak menjadi prioritas bagi pemerintahan baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan anggota Dewan Pengawas Privasi dan Kebebasan Sipil?A
Tiga anggota Dewan Pengawas Privasi dan Kebebasan Sipil dipecat oleh Gedung Putih.Q
Mengapa pemecatan ini penting?A
Pemecatan ini penting karena meninggalkan Dewan tanpa kuorum saat membahas program pengawasan yang kontroversial.Q
Siapa saja anggota yang dipecat?A
Anggota yang dipecat adalah Sharon Bradford Franklin, Ed Felten, dan Travis LeBlanc.Q
Apa tanggapan ACLU terhadap pemecatan ini?A
ACLU menganggap pemecatan ini sebagai serangan terhadap akuntabilitas dan pengawasan independen.Q
Apa yang diharapkan setelah pemecatan anggota Dewan?A
Setelah pemecatan, diharapkan ada pengangkatan anggota baru untuk melanjutkan misi Dewan.