Courtesy of Axios
Pemerintah Amerika Serikat baru saja memecat tiga anggota Partai Demokrat dari sebuah dewan pengawas intelijen independen yang penting, yaitu Privacy and Civil Liberties Oversight Board (PCLOB). Pemecatan ini membuat dewan tersebut hanya memiliki satu anggota dari Partai Republik dan tidak dapat mengambil keputusan karena kekurangan anggota. Tindakan ini terjadi menjelang perdebatan di Kongres mengenai program pengawasan yang kontroversial. Salah satu anggota yang dipecat seharusnya masih menjabat selama beberapa tahun lagi.
Beberapa pihak mengkritik pemecatan ini, termasuk seorang penasihat dari American Civil Liberties Union, yang menyatakan bahwa tindakan ini bertentangan dengan komitmen Presiden untuk mengatasi penyalahgunaan pengawasan dan merupakan serangan terhadap akuntabilitas serta pengawasan independen. Saat ini, dewan tersebut berencana untuk melanjutkan proyek-proyeknya setelah mengangkat anggota baru, yang harus disetujui oleh Senat.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dipecat dari Dewan Pengawasan Privasi dan Kebebasan Sipil?A
Sharon Bradford Franklin, Ed Felten, dan Travis LeBlanc dipecat dari Dewan Pengawasan Privasi dan Kebebasan Sipil.Q
Mengapa pemecatan ini penting?A
Pemecatan ini penting karena meninggalkan dewan tanpa kuorum dan dapat mempengaruhi nasihat mereka kepada Kongres mengenai program pengawasan.Q
Apa yang dikatakan ACLU tentang pemecatan ini?A
ACLU menyatakan bahwa pemecatan ini bertentangan dengan komitmen Presiden Trump untuk mengatasi penyalahgunaan pengawasan dan merupakan serangan langsung terhadap akuntabilitas.Q
Siapa yang tersisa di Dewan setelah pemecatan?A
Beth Williams adalah satu-satunya anggota yang tersisa di Dewan setelah pemecatan.Q
Apa yang diharapkan dari anggota baru dewan?A
Diharapkan anggota baru dewan dapat dinyatakan dan dikonfirmasi untuk melanjutkan proyek-proyek penting dewan.