Courtesy of YahooFinance
Harga emas tetap tinggi, mendekati level tertinggi sejak Oktober, karena para pedagang mempertimbangkan ancaman tarif terbaru dari Presiden Donald Trump terhadap Eropa dan keinginannya untuk menurunkan suku bunga. Emas diperdagangkan sekitar Rp 45.29 juta ($2,754) per ons dan diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan sekitar 2%. Permintaan akan emas meningkat karena ketidakpastian mengenai ekonomi global di bawah pemerintahan baru AS. Trump menyatakan niatnya untuk mengenakan tarif impor pada Eropa dan negara lain, yang membuat banyak orang khawatir tentang reaksi dari pemerintah lain.
Selain itu, Trump juga meminta penurunan suku bunga di AS, yang biasanya akan mendukung harga logam berharga seperti emas. Namun, para pedagang tetap berhati-hati karena keputusan suku bunga diambil oleh Federal Reserve. Emas telah mencatatkan rekor tinggi tahun lalu karena penurunan suku bunga, ketegangan geopolitik, dan pembelian oleh bank sentral. Saat ini, para pedagang juga memperhatikan agenda domestik Trump, termasuk rencananya untuk memotong pajak dan mengubah kebijakan imigrasi, yang dapat mempengaruhi keuangan negara dan memicu inflasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga emas baru-baru ini?A
Harga emas mendekati level tertinggi sejak Oktober, diperdagangkan sekitar $2,755.35 per ons.Q
Siapa yang mengancam untuk mengenakan tarif baru?A
Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif baru terhadap Uni Eropa dan negara-negara lain.Q
Apa yang diharapkan oleh pasar dari Federal Reserve?A
Pasar mengharapkan Federal Reserve untuk membuat keputusan mengenai suku bunga dalam waktu dekat.Q
Mengapa emas dianggap sebagai aset yang aman?A
Emas dianggap sebagai aset yang aman karena permintaan meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi.Q
Apa dampak dari kebijakan Trump terhadap ekonomi global?A
Kebijakan Trump dapat mempengaruhi hubungan perdagangan dan stabilitas ekonomi global.