Courtesy of YahooFinance
Perusahaan pengembang properti China Vanke Co Ltd sedang dalam pembicaraan untuk menjual sebagian besar sahamnya di VX Logistics kepada GIC, dana kekayaan negara Singapura. Penjualan ini dilakukan untuk mengurangi tekanan keuangan yang dihadapi Vanke akibat krisis utang di sektor properti China. Vanke telah berusaha menjual beberapa aset lainnya untuk mendapatkan likuiditas, dan jika kesepakatan ini terwujud, bisa selesai dalam waktu dekat.
Vanke memiliki 81,6% saham di VX Logistics yang diperkirakan bernilai sekitar 27 miliar yuan. Namun, perusahaan ini menghadapi tantangan besar, termasuk kemungkinan gagal bayar utang yang akan jatuh tempo, dan laporan bahwa CEO mereka telah ditahan. Tanpa dukungan likuiditas baru, banyak analis percaya bahwa Vanke mungkin tidak dapat menghindari gagal bayar utang tahun ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan China Vanke terkait utangnya?A
China Vanke sedang berusaha menjual beberapa aset untuk mengurangi tekanan likuiditas akibat utang yang tinggi.Q
Siapa yang berpotensi membeli saham mayoritas di VX Logistics?A
GIC, dana kekayaan negara Singapura, berpotensi membeli saham mayoritas di VX Logistics.Q
Apa yang terjadi dengan CEO China Vanke?A
CEO China Vanke dilaporkan telah ditahan dan perusahaan mungkin akan mengalami pengambilalihan atau reorganisasi.Q
Berapa nilai saham yang dimiliki Vanke di VX Logistics?A
Vanke memiliki 81,6% saham di VX Logistics yang bernilai sekitar 27 miliar yuan ($3,7 miliar) pada tahun 2022.Q
Apa yang dilaporkan oleh Economic Observer tentang Vanke?A
Economic Observer melaporkan tentang situasi keuangan Vanke dan penahanan CEO-nya, tetapi laporan tersebut dihapus dalam waktu singkat.