Courtesy of YahooFinance
China sedang mendorong dana investasi lokal dan perusahaan asuransi untuk meningkatkan investasi mereka di pasar saham sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi pasar yang sedang lesu. Otoritas keuangan China mengharuskan dana investasi untuk meningkatkan kepemilikan saham domestik mereka setidaknya 10% setiap tahun selama tiga tahun ke depan. Selain itu, perusahaan asuransi besar juga diwajibkan untuk menginvestasikan 30% dari premi polis baru mereka mulai tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi saham-saham perusahaan milik negara yang memiliki dividen tinggi.
Meskipun ada upaya pemerintah untuk menstabilkan pasar saham, seperti meningkatkan jumlah dana pensiun yang dapat diinvestasikan di perusahaan terdaftar, pasar saham China masih menghadapi tekanan akibat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dan ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat. Indeks saham utama China, CSI 300, telah mengalami penurunan yang signifikan tahun ini, menjadikannya salah satu yang terburuk di Asia. Para trader merasa kecewa dengan langkah-langkah stimulus yang diambil Beijing dan meragukan efektivitasnya dalam mengatasi masalah yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa inisiatif terbaru pemerintah China untuk meningkatkan pasar saham?A
Pemerintah China mengarahkan dana pensiun dan asuransi untuk meningkatkan investasi di saham sebagai upaya untuk memperbaiki pasar saham yang lesu.Q
Berapa persen investasi yang harus dilakukan oleh dana pensiun dan asuransi di saham?A
Dana pensiun harus meningkatkan kepemilikan saham onshore setidaknya 10% setiap tahun selama tiga tahun ke depan, sementara asuransi negara harus menginvestasikan 30% dari premi polis baru mulai 2025.Q
Apa dampak dari kebijakan ini terhadap indeks CSI 300?A
Indeks CSI 300 mengalami kenaikan hingga 1,8% setelah pengumuman kebijakan ini, menunjukkan potensi positif bagi saham-saham di China.Q
Mengapa pasar saham China mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir?A
Pasar saham China mengalami tekanan akibat kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman tarif yang lebih tinggi dari Presiden AS yang baru.Q
Siapa yang memberikan analisis positif tentang kebijakan investasi ini?A
Jason Chan, seorang strategis investasi senior di Bank of East Asia, memberikan analisis positif tentang kebijakan investasi ini.