Courtesy of YahooFinance
Saham-saham di China menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut. Indeks CSI 300, yang merupakan patokan untuk saham-saham di daratan China, naik hampir 17% sejak akhir 2023. Selain itu, saham-saham yang terdaftar di Hong Kong juga mengalami kenaikan sebesar 27%, menjadikannya sebagai peningkatan tahunan terbesar sejak 2009. Hal ini terjadi setelah pemerintah China meluncurkan berbagai kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk pemotongan suku bunga dan insentif untuk membeli rumah.
Meskipun ada optimisme, investor tetap berhati-hati karena masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti penurunan di sektor properti dan kepercayaan konsumen yang lemah. Meskipun ada peningkatan dalam investasi di saham, minat terhadap dana investasi saham mulai menurun, dan dana obligasi semakin menarik perhatian. Semua mata kini tertuju pada sesi Kongres Rakyat Nasional yang akan datang di bulan Maret, di mana pemerintah diharapkan akan mengumumkan kebijakan lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Tiongkok pada tahun ini?A
Saham Tiongkok mendekati kenaikan tahunan pertama sejak pandemi.Q
Apa yang memicu kenaikan indeks CSI 300?A
Kenaikan indeks CSI 300 dipicu oleh paket kebijakan yang luas dari pemerintah, termasuk pemotongan suku bunga.Q
Siapa yang mengelola dana investasi di Tiongkok?A
Dana investasi di Tiongkok dikelola oleh berbagai organisasi, termasuk Shandong Camel Asset Management Co.Q
Apa yang dijanjikan oleh Politburo untuk mendukung pertumbuhan ekonomi?A
Politburo berjanji untuk mengadopsi kebijakan moneter yang 'sedikit longgar' dan meningkatkan langkah-langkah fiskal.Q
Apa tantangan yang masih dihadapi pasar saham Tiongkok?A
Pasar saham Tiongkok masih menghadapi tantangan seperti penurunan properti dan kepercayaan konsumen yang lemah.