Rangkuman berita: Aturan Baru China Akan Menambah Rp 2.27 quadriliun ($138 Miliar) ke Pasar, Kata Analis

Analisis menunjukkan bahwa inisiatif terbaru dari China dapat menyuntikkan setidaknya 1 triliun yuan (sekitar Rp 2.27 quadriliun ($138 miliar) ) ke dalam pasar saham yang sedang bermasalah pada tahun 2025. JPMorgan Chase & Co. bahkan memperkirakan total aliran dana bisa mencapai 13 triliun yuan dalam tiga tahun. Hal ini didorong oleh aturan baru yang mengharuskan perusahaan asuransi milik negara untuk menginvestasikan 30% dari premi baru mereka ke dalam saham dalam negeri, dan dana mutual harus meningkatkan kepemilikan mereka setidaknya 10% setiap tahun selama tiga tahun ke depan.

Pasar saham China telah mengalami tekanan karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman tarif yang lebih tinggi dari Presiden AS yang baru terpilih. Meskipun ada harapan dari langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menstabilkan pasar, banyak trader merasa kecewa dengan upaya stimulus yang telah dilakukan sejauh ini. Beberapa bank lain juga memperkirakan bahwa suntikan dana dari dana pensiun dan dana mutual akan mencapai angka yang signifikan, menunjukkan bahwa ada harapan untuk pemulihan pasar saham di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diperkirakan oleh JPMorgan terkait aliran investasi ke pasar saham China?

JPMorgan memperkirakan aliran investasi sebesar 1 triliun yuan pada tahun 2025 dan hingga 13 triliun yuan dalam tiga tahun ke depan.

Mengapa pasar saham China mengalami tekanan baru-baru ini?

Pasar saham China mengalami tekanan karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman tarif yang lebih tinggi dari Presiden AS yang baru.

Apa langkah-langkah yang diambil oleh China untuk menstabilkan pasar sahamnya?

China telah meluncurkan serangkaian langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk meningkatkan jumlah investasi yang dapat dilakukan oleh dana pensiun.

Apa peran dana pensiun dalam investasi di pasar saham China?

Dana pensiun diharapkan dapat menginvestasikan 30% dari premi baru mereka ke dalam saham dalam negeri mulai tahun 2025.

Siapa yang menjadi presiden AS yang mempengaruhi kebijakan perdagangan dengan China?

Donald Trump adalah presiden AS yang kebijakan perdagangannya mempengaruhi pasar saham China.

Rangkuman Berita: Aturan Baru China Akan Menambah Rp 2.27 quadriliun ($138 Miliar) ke Pasar, Kata Analis

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa