Courtesy of Reuters
Raiffeisen Bank International (RBI) dari Austria baru-baru ini mengurangi perkiraan keuntungan mereka untuk tahun ini. Mereka kini memperkirakan pengembalian ekuitas sekitar 7,5% untuk tahun 2024, yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 10%. Penurunan ini disebabkan oleh kerugian sebesar 493 juta euro terkait pinjaman hipotek di Polandia. RBI juga menghadapi tantangan di Rusia dan Belarus, di mana mereka sedang berusaha menjual bisnis mereka setelah ada tekanan dari pemerintah.
Baca juga: Pengadilan Rusia akan mendengarkan banding Raiffeisen terkait penalti 2 miliar euro pada 24 April.
Selain itu, pendapatan bunga bersih RB dari semua operasi, termasuk Rusia dan Belarus, mengalami penurunan dari 1,44 miliar euro tahun lalu menjadi 1,46 miliar euro pada Juli hingga September tahun ini. Situasi ini mencerminkan aktivitas bisnis yang kurang bergerak selama periode tersebut. RBI merupakan bank Barat terbesar yang masih beroperasi di Rusia, tetapi mereka telah menghentikan perkiraan untuk negara itu sambil berupaya keluar dari pasar.