Angkatan Laut AS "seharusnya merasa malu" karena kurangnya laser, kata seorang laksamana.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Angkatan Laut AS "seharusnya merasa malu" karena kurangnya laser, kata seorang laksamana.

Axios
Dari Axios
22 Januari 2025 pukul 18.34 WIB
36 dibaca
Share
Angkatan Laut AS saat ini menghadapi tantangan dalam mengembangkan senjata energi terarah (directed-energy weapons) yang dianggap penting untuk melindungi kapal dari ancaman seperti pesawat tak berawak dan rudal. Meskipun ada keinginan dari pemimpin militer dan dukungan dari industri, sebagian besar kapal perang belum dilengkapi dengan teknologi ini. Biaya tinggi untuk memproduksi senjata konvensional membuat penggunaan senjata energi terarah menjadi pilihan yang lebih efisien. Namun, ada kekhawatiran bahwa kurangnya urgensi dan koordinasi antara industri dan pemerintah menghambat kemajuan dalam pengembangan senjata ini.
Meskipun Pentagon telah menginvestasikan sekitar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) setiap tahun untuk mengembangkan senjata energi terarah, hasilnya masih belum memuaskan. Beberapa proyek sedang berlangsung, tetapi ada juga yang dihentikan, seperti sistem senjata laser yang direncanakan oleh Korps Marinir. Di sisi lain, Inggris telah berhasil menguji senjata laser yang jauh lebih murah. Ke depan, Lockheed Martin berencana untuk melakukan uji coba di laut untuk senjata laser yang telah dipasang di kapal perusak, yang menunjukkan potensi keberhasilan dalam mengatasi ancaman modern.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian utama Angkatan Laut AS terkait senjata energi terarah?
A
Angkatan Laut AS merasa malu karena kurangnya senjata energi terarah di kapal-kapal mereka.
Q
Mengapa senjata energi terarah dianggap penting dalam konteks konflik modern?
A
Senjata energi terarah dapat membantu melindungi dari ancaman seperti drone dan rudal dengan biaya yang lebih rendah.
Q
Siapa yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kemajuan dalam pengembangan senjata energi terarah?
A
Brendan McLane mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kemajuan dalam pengembangan senjata energi terarah.
Q
Apa yang direncanakan oleh Lockheed Martin terkait senjata energi terarah?
A
Lockheed Martin berencana untuk melakukan uji coba di laut untuk senjata laser energi tinggi yang telah mereka kembangkan.
Q
Apa yang dicapai oleh kementerian pertahanan Inggris dengan DragonFire?
A
Kementerian pertahanan Inggris berhasil melakukan uji coba sistem laser DragonFire yang memiliki biaya rendah per tembakan.

Rangkuman Berita Serupa

Tuntutan Trump terkait Iron DomeAxios
Finansial
2 bulan lalu
113 dibaca
Tuntutan Trump terkait Iron Dome
Kenaikan Perahu DroneWired
Bisnis
2 bulan lalu
19 dibaca
Kenaikan Perahu Drone
Para pemimpin Angkatan Laut AS sepakat: "Sambutlah robot-robot"Axios
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca
Para pemimpin Angkatan Laut AS sepakat: "Sambutlah robot-robot"
AS menghancurkan drone menggunakan senjata laser kuat dengan jangkauan 8.05 km (5 mil) dalam uji coba rahasia.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca
AS menghancurkan drone menggunakan senjata laser kuat dengan jangkauan 8.05 km (5 mil) dalam uji coba rahasia.
Senjata baru Inggris menggunakan gelombang radio untuk menghancurkan kawanan drone dengan biaya 13 sen per tembakan.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca
Senjata baru Inggris menggunakan gelombang radio untuk menghancurkan kawanan drone dengan biaya 13 sen per tembakan.
Eksklusif: ZeroMark memperlihatkan perlengkapan senjata anti-droneAxios
Teknologi
4 bulan lalu
43 dibaca
Eksklusif: ZeroMark memperlihatkan perlengkapan senjata anti-drone