Courtesy of InterestingEngineering
Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy) baru-baru ini melakukan uji coba sistem senjata laser canggih yang disebut HELIOS untuk menghancurkan drone target udara. Uji coba ini dilakukan di kapal perusak USS Preble dan bertujuan untuk memastikan kinerja dan kemampuan sistem HELIOS yang memiliki daya maksimum 150 kW. Senjata ini tidak hanya dapat menghancurkan target, tetapi juga dapat membutakan dan membingungkan rudal serta drone yang menggunakan sistem pencarian optik. HELIOS dirancang untuk menyerang dan menghancurkan target udara seperti drone dan perahu kecil, dengan jangkauan maksimum sekitar 8 km.
Meskipun teknologi ini menjanjikan, HELIOS memiliki beberapa keterbatasan, seperti hanya dapat menembak satu target pada satu waktu dan tidak bisa menembak terus-menerus seperti senjata proyektil. Namun, biaya operasionalnya sangat rendah, hanya beberapa sen untuk setiap tembakan. Angkatan Laut berencana untuk mengintegrasikan sistem ini dengan sistem senjata Aegis, yang akan meningkatkan kemampuannya. Dengan adanya inovasi seperti sumber energi terbarukan, HELIOS bisa menjadi tambahan yang berharga bagi persenjataan kapal perang di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem HELIOS yang diuji oleh Angkatan Laut AS?A
Sistem HELIOS adalah sistem senjata energi terarah yang dirancang untuk menghancurkan target udara seperti drone.Q
Di mana pengujian sistem HELIOS dilakukan?A
Pengujian sistem HELIOS dilakukan di atas kapal perusak USS Preble di lokasi yang tidak diungkapkan.Q
Apa keunggulan dari sistem senjata HELIOS dibandingkan dengan sistem senjata tradisional?A
Keunggulan sistem HELIOS adalah biaya operasional yang rendah dan kemampuannya untuk mengganggu misil dan drone.Q
Siapa yang mengembangkan sistem HELIOS?A
Sistem HELIOS dikembangkan oleh perusahaan Lockheed Martin.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh sistem senjata energi terarah seperti HELIOS?A
Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan daya dan kemampuan untuk hanya menembak satu target pada satu waktu.