Courtesy of YahooFinance
Rouble, mata uang Rusia, mengalami fluktuasi yang signifikan sejak awal tahun 2022 akibat perang dengan Ukraina dan sanksi dari negara-negara Barat. Meskipun rouble sempat melemah, saat ini ia menunjukkan penguatan sekitar 10% dan menjadi salah satu mata uang terbaik di pasar negara berkembang. Namun, banyak analis berpendapat bahwa nilai rouble lebih dipengaruhi oleh perkembangan di medan perang dan sanksi, bukan oleh faktor ekonomi makro. Ada harapan bahwa jika Donald Trump melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, beberapa sanksi mungkin akan dicabut, yang bisa mendukung penguatan rouble lebih lanjut.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa permintaan impor yang tertunda dari berbagai industri dapat menyebabkan rouble jatuh jika tidak ada solusi yang berkelanjutan untuk perang ini. Meskipun beberapa bank di Rusia masih dapat beroperasi dan melakukan transaksi mata uang, banyak bank internasional telah menghentikan analisis dan penelitian tentang rouble. Saat ini, rouble diperdagangkan sekitar 101,5 per dolar, dan para pemimpin bisnis Rusia menganggap nilai di atas 100 per dolar adalah tingkat yang nyaman untuk perekonomian.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan nilai rubel menguat di tahun 2025?A
Nilai rubel menguat di tahun 2025 karena peningkatan sekitar 10% dan menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di pasar negara berkembang.Q
Bagaimana sanksi terhadap Gazprombank mempengaruhi rubel?A
Sanksi terhadap Gazprombank mempercepat kerugian nilai rubel karena bank ini menangani pembayaran ekspor energi.Q
Apa dampak yang diharapkan dari pembicaraan antara Trump dan Putin?A
Dampak yang diharapkan dari pembicaraan antara Trump dan Putin adalah kemungkinan pengurangan sanksi terhadap Rusia dan pemulihan investasi asing.Q
Bagaimana pasar forex Rusia beroperasi di bawah sanksi?A
Pasar forex Rusia beroperasi dengan perdagangan dolar dan euro yang beralih ke pasar over-the-counter setelah sanksi dijatuhkan.Q
Apa peran Sberbank dalam ekonomi Rusia?A
Sberbank berperan penting dalam ekonomi Rusia dan membantu stabilitas nilai tukar rubel.