Larangan terhadap keberanian: Perjuangan TikTok Donald Trump meredup tepat sebelum pelantikan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Larangan terhadap keberanian: Perjuangan TikTok Donald Trump meredup tepat sebelum pelantikan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
20 Januari 2025 pukul 18.05 WIB
131 dibaca
Share
Selama masa kepresidenan pertamanya, Donald Trump berusaha untuk melarang TikTok karena alasan keamanan nasional. Namun, menjelang kembalinya ke Gedung Putih, ia justru dipuji sebagai penyelamat aplikasi tersebut. Setelah TikTok tidak dapat diakses oleh 170 juta pengguna di AS, Trump mengumumkan rencananya untuk menunda larangan TikTok setelah dilantik kembali. Ia berjanji bahwa perusahaan tidak akan dikenakan sanksi jika melanggar hukum yang mengharuskan penjualan TikTok oleh perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance. Dalam waktu singkat, TikTok kembali beroperasi, dan CEO TikTok, Shou Chew, mengucapkan terima kasih kepada Trump atas komitmennya.
Meskipun Trump berjanji untuk melindungi TikTok, para ahli hukum meragukan kekuasaannya untuk menunda larangan tersebut, karena perintah eksekutif tidak dapat membatalkan hukum yang disahkan oleh Kongres. Namun, Trump mengusulkan ide untuk memiliki usaha patungan di mana AS akan memiliki 50% saham. Perubahan sikap Trump terhadap TikTok sangat mencolok, karena ia sebelumnya ingin melarangnya, tetapi kini telah bergabung dengan platform tersebut dan memiliki hampir 15 juta pengikut. Ia mengklaim bahwa TikTok membantunya terhubung dengan pemilih muda dan menyatakan, "Hari ini, TikTok kembali."

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Donald Trump terkait TikTok selama masa kepresidenannya?
A
Donald Trump berusaha untuk melarang TikTok dengan alasan keamanan nasional selama masa kepresidenannya.
Q
Mengapa TikTok sempat tidak dapat diakses oleh pengguna di AS?
A
TikTok sempat tidak dapat diakses oleh 170 juta pengguna di AS, yang menyebabkan frustrasi dan kekhawatiran.
Q
Siapa CEO TikTok yang berterima kasih kepada Trump?
A
CEO TikTok, Shou Chew, mengucapkan terima kasih kepada Trump atas komitmennya untuk menjaga TikTok tetap tersedia di AS.
Q
Apa pendapat ahli hukum mengenai kekuasaan Trump untuk menunda larangan TikTok?
A
Ahli hukum skeptis bahwa Trump memiliki kekuasaan untuk menunda larangan TikTok karena hukum yang disahkan oleh Kongres memiliki kekuatan hukum yang lebih tinggi.
Q
Bagaimana hubungan antara Trump dan tokoh teknologi lainnya seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg?
A
Trump menjalin hubungan baik dengan tokoh teknologi seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg, yang telah menyesuaikan kebijakan mereka untuk lebih mendukungnya.

Rangkuman Berita Serupa

TikTok Dibatalkan Larangannya Setelah Hanya 12 Jam: Inilah AlasannyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
80 dibaca
TikTok Dibatalkan Larangannya Setelah Hanya 12 Jam: Inilah Alasannya
TikTok Sudah Kembali OnlineWired
Teknologi
3 bulan lalu
31 dibaca
TikTok Sudah Kembali Online
Trump mengatakan bahwa ia akan menunda larangan TikTok, dan menyarankan sebuah usaha patungan dengan kepemilikan AS.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
Trump mengatakan bahwa ia akan menunda larangan TikTok, dan menyarankan sebuah usaha patungan dengan kepemilikan AS.
Apakah TikTok Sudah Kembali Online di Amerika Serikat?Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
86 dibaca
Apakah TikTok Sudah Kembali Online di Amerika Serikat?
TikTok adalah masalah Trump sekarang.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca
TikTok adalah masalah Trump sekarang.
Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda larangan TikTok yang akan segera berlaku.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
155 dibaca
Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda larangan TikTok yang akan segera berlaku.