TikTok Dibatalkan Larangannya Setelah Hanya 12 Jam: Inilah Alasannya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: TikTok Dibatalkan Larangannya Setelah Hanya 12 Jam: Inilah Alasannya

Forbes
Dari Forbes
20 Januari 2025 pukul 16.44 WIB
80 dibaca
Share
Pada akhir pekan lalu, TikTok kembali beroperasi setelah sempat diblokir di Amerika Serikat, berkat intervensi Presiden terpilih Donald Trump. Sebelumnya, Trump berusaha melarang TikTok pada tahun 2020 karena dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Namun, kini ia justru menjadi pembela platform tersebut, dengan rencana untuk memberikan kepemilikan 50% kepada pemerintah AS dalam usaha bersama. Meskipun TikTok mulai mengembalikan akses kepada pengguna, masih ada batasan teknis yang membuat aplikasi ini tidak dapat diunduh oleh pengguna baru di App Store dan Google Play Store.
Kembalinya TikTok juga menunjukkan tantangan regulasi yang dihadapi perusahaan teknologi asal China di AS. Meskipun Trump memberikan kejelasan bagi penyedia layanan untuk terus mendukung TikTok, masa depan hukum dan operasional platform ini masih belum pasti. CEO TikTok, Shou Chew, diharapkan hadir dalam upacara pelantikan Trump, yang menunjukkan adanya keterlibatan antara platform dan pemerintahan baru. Situasi ini menjadi titik penting dalam diskusi mengenai privasi data, keamanan nasional, dan integrasi teknologi China di pasar Barat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan TikTok pada akhir pekan lalu?
A
TikTok mengalami penutupan sementara akibat keputusan Mahkamah Agung yang mendukung undang-undang larangan aplikasi yang dikendalikan oleh musuh asing.
Q
Siapa yang terlibat dalam keputusan untuk mengembalikan TikTok?
A
Presiden terpilih Donald Trump terlibat dalam keputusan untuk mengembalikan TikTok dan mengusulkan kerangka kerja baru.
Q
Apa alasan di balik larangan TikTok sebelumnya?
A
Larangan TikTok sebelumnya didasarkan pada klaim bahwa platform tersebut merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
Q
Bagaimana reaksi perusahaan teknologi terhadap legislasi yang mengatur TikTok?
A
Perusahaan teknologi seperti Apple dan Google menyatakan bahwa mereka harus mematuhi hukum yang berlaku dan menerapkan pembatasan pada unduhan aplikasi.
Q
Apa yang diharapkan dari CEO TikTok, Shou Chew, dalam acara pelantikan?
A
Shou Chew diharapkan hadir dalam acara pelantikan, menunjukkan keterlibatan berkelanjutan antara TikTok dan pemerintahan yang baru.

Rangkuman Berita Serupa

Larangan terhadap keberanian: Perjuangan TikTok Donald Trump meredup tepat sebelum pelantikan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
Larangan terhadap keberanian: Perjuangan TikTok Donald Trump meredup tepat sebelum pelantikan.
TikTok Memulihkan Layanan di AS Setelah Trump Mengumumkan Rencana untuk Menunda LaranganYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca
TikTok Memulihkan Layanan di AS Setelah Trump Mengumumkan Rencana untuk Menunda Larangan
TikTok Sudah Kembali OnlineWired
Teknologi
3 bulan lalu
31 dibaca
TikTok Sudah Kembali Online
Mengapa TikTok Dilarang di Ponsel Saya?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca
Mengapa TikTok Dilarang di Ponsel Saya?
Apakah TikTok Sudah Kembali Online di Amerika Serikat?Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
87 dibaca
Apakah TikTok Sudah Kembali Online di Amerika Serikat?
Larangan TikTok Berakhir—Aplikasi iPhone dan Android Sedang DipulihkanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca
Larangan TikTok Berakhir—Aplikasi iPhone dan Android Sedang Dipulihkan