Courtesy of Forbes
Tahun ini, banyak ancaman phishing baru muncul, di mana penjahat siber berusaha untuk meretas berbagai akun. Salah satu ancaman terbaru berasal dari kelompok peretas Rusia bernama Star Blizzard, yang kini menargetkan pengguna WhatsApp. Mereka menggunakan metode baru dengan mengirimkan email phishing yang berisi kode QR yang tampaknya mengarahkan pengguna ke grup WhatsApp. Namun, kode QR tersebut sebenarnya rusak, dan tujuannya adalah untuk membuat korban merespons, sehingga penyerang dapat mengirimkan tautan lain yang berbahaya.
Meskipun kampanye serangan Star Blizzard tampaknya telah berakhir pada akhir November, ancaman ini masih bisa muncul kembali atau diadopsi oleh penjahat siber lainnya. Microsoft dan Malwarebytes memberikan saran untuk melindungi diri dari serangan ini, terutama bagi pengguna WhatsApp. Penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap email mencurigakan dan tidak sembarangan mengklik tautan atau memindai kode QR yang tidak dikenal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan serangan phishing baru yang ditargetkan pada pengguna WhatsApp?A
Serangan phishing baru ini melibatkan penggunaan QR code yang rusak untuk mengeksploitasi pengguna WhatsApp.Q
Siapa yang mengamati kelompok peretas Star Blizzard dan apa yang mereka laporkan?A
Microsoft mengamati kelompok peretas Star Blizzard dan melaporkan bahwa mereka telah mengubah taktik mereka untuk menargetkan akun WhatsApp.Q
Bagaimana cara kerja serangan QR code yang rusak ini?A
Serangan ini bekerja dengan mengirimkan QR code yang tampaknya mengarahkan pengguna ke grup WhatsApp, tetapi sebenarnya link tersebut rusak.Q
Apa saran yang diberikan oleh Microsoft dan Malwarebytes untuk melindungi pengguna?A
Microsoft dan Malwarebytes memberikan saran untuk melindungi pengguna dari serangan ini, termasuk langkah-langkah keamanan yang lebih baik.Q
Mengapa serangan ini dianggap sebagai perubahan taktik dari Star Blizzard?A
Serangan ini dianggap sebagai perubahan taktik karena Star Blizzard sebelumnya tidak menggunakan metode ini untuk menargetkan pengguna WhatsApp.