Courtesy of Forbes
Ada ancaman baru terkait peretasan akun WhatsApp yang semakin meningkat, terutama di Inggris, tetapi bisa terjadi di mana saja karena WhatsApp digunakan oleh lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia. Para penipu mencoba mengambil alih akun WhatsApp seseorang dan kemudian menyerang kontak dan grup yang ada di dalamnya. Mereka sering menargetkan kelompok besar seperti pelajar, pekerja kesehatan, dan kelompok agama. Penyerang dapat mengakses akun WhatsApp dengan mudah jika mereka mendapatkan kode verifikasi yang dikirim ke nomor ponsel pengguna.
Untuk melindungi akun WhatsApp kamu, sangat penting untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah. Ini memungkinkan kamu untuk membuat PIN sendiri yang harus dimasukkan oleh penyerang jika mereka mencoba mengambil alih akunmu. Selain itu, pastikan untuk menambahkan alamat email yang dapat membantu memulihkan akun jika diperlukan. Jangan pernah membagikan kode satu kali yang dikirim ke ponselmu, karena penipu sering berpura-pura menjadi orang yang kamu kenal untuk mendapatkan kode tersebut. Dengan langkah-langkah keamanan ini, akunmu akan lebih aman dari serangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi ancaman utama dalam artikel ini?A
Ancaman utama dalam artikel ini adalah peretasan akun WhatsApp yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan sosial.Q
Bagaimana cara melindungi akun WhatsApp dari peretasan?A
Untuk melindungi akun WhatsApp, pengguna harus mengaktifkan verifikasi dua langkah, mengatur passkey, dan menambahkan alamat email untuk pemulihan akun.Q
Siapa yang memberikan peringatan tentang penipuan ini?A
Peringatan tentang penipuan ini diberikan oleh kepolisian, khususnya Derbyshire police.Q
Apa yang dilakukan penipu setelah berhasil mengakses akun WhatsApp?A
Setelah berhasil mengakses akun WhatsApp, penipu dapat mengirim pesan kepada kontak korban untuk meminta uang.Q
Mengapa verifikasi dua langkah penting untuk keamanan akun?A
Verifikasi dua langkah penting karena menambah lapisan keamanan, sehingga meskipun kode sekali pakai dibagikan, akun tetap aman.