Rangkuman berita: Meta, YouTube, dan Lainnya yang Diperkirakan Morgan Stanley Dapat Manfaat dari Larangan TikTok

Ada kemungkinan TikTok akan dilarang di Amerika Serikat mulai hari Minggu, yang dapat membuat perusahaan media sosial lain bersaing untuk mendapatkan perhatian pengguna dan pendapatan iklan yang hampir mencapai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Menurut analis dari Morgan Stanley, Meta, yang memiliki Instagram, Facebook, dan WhatsApp, bisa menjadi pemenang terbesar karena basis pengguna yang besar. Jika Meta berhasil menarik pengguna TikTok, mereka bisa meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

Selain Meta, platform lain seperti YouTube, Snapchat, Pinterest, dan Roblox juga bisa mendapatkan keuntungan dari larangan ini. Namun, YouTube Shorts, meskipun bisa menarik lebih banyak pengguna, menghasilkan uang dengan tingkat yang lebih rendah dibandingkan konten YouTube biasa. Analis juga mencatat bahwa perusahaan-perusahaan ini perlu menunjukkan kinerja yang baik untuk menarik pengiklan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi jika TikTok dilarang di AS?

Jika TikTok dilarang di AS, aplikasi tersebut tidak akan tersedia di toko aplikasi untuk pengguna di AS.

Siapa yang diperkirakan akan menjadi pemenang terbesar dari larangan TikTok?

Meta diperkirakan akan menjadi pemenang terbesar karena basis pengguna yang besar dan data yang dimiliki.

Apa dampak larangan TikTok terhadap YouTube?

Larangan TikTok dapat meningkatkan keterlibatan pengguna di YouTube, terutama melalui fitur YouTube Shorts.

Mengapa ByteDance harus menjual TikTok?

ByteDance harus menjual TikTok atau menghadapi penutupan di AS karena kekhawatiran keamanan nasional.

Apa yang bisa dilakukan Roblox terkait larangan TikTok?

Roblox dapat bersaing untuk mendapatkan bagian dari pendapatan iklan yang mungkin hilang dari TikTok.

Rangkuman Berita: Meta, YouTube, dan Lainnya yang Diperkirakan Morgan Stanley Dapat Manfaat dari Larangan TikTok

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa