Larangan TikTok: Apa yang Dapat Diharapkan Pengguna Jika TikTok Menghilang
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Larangan TikTok: Apa yang Dapat Diharapkan Pengguna Jika TikTok Menghilang

Forbes
Dari Forbes
17 Januari 2025 pukul 22.14 WIB
110 dibaca
Share
Pagi ini, Mahkamah Agung AS memutuskan secara bulat bahwa ByteDance, perusahaan induk TikTok dari China, harus menjual kepemilikannya atas aplikasi tersebut sebelum 19 Januari 2025, atau TikTok akan dilarang di seluruh negara. Beberapa senator dan wakil rakyat telah mengajukan undang-undang untuk memperpanjang tenggat waktu penjualan TikTok selama 270 hari, dan petisi untuk mendukung undang-undang ini telah mendapatkan lebih dari 700.000 tanda tangan. Namun, jika larangan itu tetap berlaku, TikTok mungkin akan hilang dari AS, mirip dengan larangan yang terjadi di India pada tahun 2020.
Situasi ini juga menjadi lebih rumit dengan pelantikan Presiden terpilih Donald Trump yang akan dimulai sehari setelah larangan tersebut. Meskipun pemerintahan Biden mendukung larangan ini, Trump sebelumnya menunjukkan dukungan untuk TikTok dan bisa saja memilih untuk tidak menegakkannya. Hal ini menciptakan ketidakpastian bagi pengguna TikTok di AS, tetapi juga membuka peluang bagi aplikasi lain seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts untuk mengambil alih pasar TikTok. Keputusan yang diambil dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan masa depan TikTok di AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa keputusan terbaru yang diambil oleh Mahkamah Agung AS terkait TikTok?
A
Mahkamah Agung AS secara bulat mendukung undang-undang federal yang mewajibkan ByteDance untuk melepaskan kepemilikan TikTok sebelum 19 Januari 2025.
Q
Siapa yang memperkenalkan 'Extend the TikTok Deadline Act'?
A
Senator Edward J. Markey, Ron Wyden, Cory Booker, dan Wakil Ro Khanna memperkenalkan 'Extend the TikTok Deadline Act'.
Q
Apa yang terjadi jika ByteDance tidak melepaskan TikTok sebelum tenggat waktu?
A
Jika ByteDance tidak melepaskan TikTok sebelum tenggat waktu, aplikasi tersebut dapat dilarang di seluruh AS.
Q
Bagaimana larangan TikTok di AS dapat mempengaruhi pengguna dan bisnis?
A
Larangan TikTok dapat meninggalkan banyak pencipta dan bisnis dalam ketidakpastian, tetapi juga membuka peluang baru bagi startup untuk menarik perhatian pengguna.
Q
Apa kemungkinan perubahan kebijakan yang dapat terjadi dengan pemerintahan Donald Trump?
A
Dengan pemerintahan Donald Trump yang baru, ada kemungkinan bahwa kebijakan terkait TikTok dapat berubah, mengingat dukungan Trump terhadap aplikasi tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Politisi berusaha keras untuk menyelamatkan TikTok sebelum hari Minggu.Axios
Bisnis
3 bulan lalu
52 dibaca
Politisi berusaha keras untuk menyelamatkan TikTok sebelum hari Minggu.
Trump Mengatakan Dia Akan 'Mengambil Keputusan' Tentang Larangan TikTok. Berikut Apa yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dia LakukanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
48 dibaca
Trump Mengatakan Dia Akan 'Mengambil Keputusan' Tentang Larangan TikTok. Berikut Apa yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dia Lakukan
Larangan TikTok Ditegaskan Oleh Mahkamah Agung—Seharusnya Dimulai Minggu IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
83 dibaca
Larangan TikTok Ditegaskan Oleh Mahkamah Agung—Seharusnya Dimulai Minggu Ini
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah EksekutifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
152 dibaca
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah Eksekutif
Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?Axios
Teknologi
3 bulan lalu
140 dibaca
Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang TersebutForbes
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang Tersebut