Courtesy of Axios
Perusahaan China, ByteDance, tampaknya mengambil langkah cerdas terkait masa depan TikTok di Amerika Serikat. Meskipun sebelumnya banyak politisi yang mendukung larangan aplikasi ini, kini mereka berusaha untuk mempertahankan keberadaannya. Bahkan, mantan Presiden Trump, yang sebelumnya berusaha melarang TikTok, kini ingin aplikasi tersebut tetap ada dan mengundang CEO TikTok untuk hadir di acara pelantikannya. Beberapa senator yang awalnya mendukung larangan juga mulai mengubah sikap dan mendukung penundaan larangan tersebut.
Namun, ada pertanyaan besar mengenai mengapa ByteDance belum menjual sahamnya di TikTok. Jika alasan larangan adalah untuk melindungi data pengguna Amerika, mengapa mereka bersedia menunda tindakan tersebut? Ada banyak uang yang terlibat, termasuk untuk pencipta konten TikTok, karyawan, dan investor. Meskipun ada kemungkinan larangan dapat diperpanjang, situasi ini menunjukkan bahwa banyak hal bisa berubah dengan cepat di dunia politik, dan keputusan yang diambil saat ini bisa berdampak besar di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan ByteDance terkait TikTok di Amerika Serikat?A
ByteDance belum menjual sahamnya di TikTok dan tampaknya tidak berencana untuk melakukannya.Q
Siapa yang mendukung dan menentang larangan TikTok?A
Donald Trump dan Chuck Schumer adalah beberapa tokoh yang mendukung keberadaan TikTok, sementara Sen. Tom Cotton mendukung larangan tersebut.Q
Apa alasan utama di balik larangan TikTok?A
Alasan utama di balik larangan TikTok adalah masalah keamanan nasional dan perlindungan data pengguna.Q
Bagaimana posisi Joe Biden terkait larangan TikTok?A
Joe Biden tidak berencana untuk menegakkan larangan TikTok sebelum meninggalkan jabatannya.Q
Apa yang mungkin terjadi jika larangan TikTok diperpanjang?A
Jika larangan TikTok diperpanjang, akan ada lebih banyak waktu untuk negosiasi divestiture, tetapi hal ini juga dapat menimbulkan risiko bagi keamanan data.