Courtesy of TechCrunch
Valentina Agudelo, seorang perempuan asal Kolombia, menemukan bahwa angka kelangsungan hidup kanker payudara di negara-negara Amerika Latin lebih rendah dibandingkan dengan negara maju, terutama karena keterlambatan dalam mendeteksi penyakit tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, Valentina dan teman-temannya menciptakan perangkat portabel bernama Julietta yang dapat mendeteksi kanker payudara lebih awal. Alat ini bekerja dengan mengukur kepadatan jaringan payudara dan memberikan hasilnya dalam waktu cepat melalui perangkat seperti ponsel atau tablet. Meskipun bukan pengganti mamogram, alat ini dapat membantu perusahaan asuransi untuk mengutamakan wanita yang perlu mendapat diagnosis lebih lanjut.
Setelah menyelesaikan kuliah dan berbagai pekerjaan, Valentina mendirikan perusahaan Salva Health yang kini telah menjalani uji klinis dan dekat mendapatkan persetujuan dari lembaga regulasi kesehatan di Kolombia. Setelah mendapatkan izin, Salva berencana untuk mendistribusikan Julietta di seluruh Amerika Latin dan juga berusaha mendapatkan pengakuan di negara lain, termasuk di pasar berkembang di Afrika dan India. Selain itu, Salva Health ingin mengembangkan solusi untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit diabetes dan kardiovaskular dengan biaya yang lebih efektif.