5 Cara Kreator Konten Dapat Mempersiapkan Diri Untuk Larangan TikTok
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 5 Cara Kreator Konten Dapat Mempersiapkan Diri Untuk Larangan TikTok

Forbes
DariĀ Forbes
17 Januari 2025 pukul 18.42 WIB
130 dibaca
Share
TikTok menghadapi kemungkinan larangan resmi pada 19 Januari, dan Mahkamah Agung AS telah setuju untuk mendengarkan banding dari TikTok. Mereka berargumen bahwa larangan tersebut melanggar hak kebebasan berbicara 170 juta pengguna di platform tersebut. Namun, setelah mendengarkan argumen, Mahkamah Agung menunjukkan bahwa mereka mungkin akan mendukung larangan tersebut. Para pembuat konten di TikTok kini harus memikirkan langkah selanjutnya, termasuk mengembangkan akun di platform lain dan membangun komunitas mereka di luar TikTok.
Beberapa pembuat konten, seperti Gabby dan Tori, telah mulai mempersiapkan diri dengan mengalihkan audiens mereka ke newsletter dan menyimpan semua video yang telah mereka buat di TikTok. Mereka juga berusaha untuk tetap terhubung dengan pengikut mereka dan memberikan nilai lebih, meskipun TikTok masih dapat digunakan hingga larangan resmi diberlakukan. Dengan cara ini, mereka berharap dapat terus berinteraksi dengan penggemar dan menarik perhatian merek di masa depan, bahkan jika TikTok tidak lagi tersedia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada TikTok pada tanggal 19 Januari?
A
TikTok menghadapi larangan resmi yang akan berlaku pada tanggal 19 Januari.
Q
Siapa yang mendukung argumen TikTok di Mahkamah Agung?
A
Mahkamah Agung AS mendengarkan argumen TikTok yang menyatakan bahwa larangan tersebut melanggar hak kebebasan berbicara.
Q
Apa yang disarankan kepada pembuat konten terkait larangan TikTok?
A
Pembuat konten disarankan untuk mengembangkan platform lain dan mengalihkan audiens mereka ke saluran yang dimiliki seperti newsletter email.
Q
Apa yang dilakukan Gabby untuk mempersiapkan larangan TikTok?
A
Gabby sedang fokus untuk mengalihkan audiensnya ke newsletter email dan meluncurkan aplikasi SeekPTO.
Q
Mengapa penting bagi pembuat konten untuk memiliki saluran media mereka sendiri?
A
Memiliki saluran media sendiri memungkinkan pembuat konten untuk tidak terpengaruh oleh perubahan algoritma media sosial.

Rangkuman Berita Serupa

Opsi Nuklir: Mengapa ByteDance Bisa Memilih Pemadaman Total TikTok Daripada Larangan SebagianForbes
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
Opsi Nuklir: Mengapa ByteDance Bisa Memilih Pemadaman Total TikTok Daripada Larangan Sebagian
Biaya Manusia Dari Larangan TikTok: Kisah Satu KeluargaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
117 dibaca
Biaya Manusia Dari Larangan TikTok: Kisah Satu Keluarga
Kemana Para Kreator Akan Pergi Setelah Larangan TikTok?Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
44 dibaca
Kemana Para Kreator Akan Pergi Setelah Larangan TikTok?
Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?Axios
Teknologi
3 bulan lalu
140 dibaca
Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?
Opsi Hukum untuk Kreator Jika TikTok HilangForbes
Bisnis
3 bulan lalu
87 dibaca
Opsi Hukum untuk Kreator Jika TikTok Hilang
Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi Potensi Larangan TikTokForbes
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca
Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi Potensi Larangan TikTok