Courtesy of Forbes
Kemungkinan larangan TikTok di Amerika Serikat membuat banyak pembuat konten merasa cemas menjelang tenggat waktu 19 Januari. Banyak dari mereka yang mengandalkan TikTok sebagai sumber penghasilan utama kini harus mencari alternatif lain untuk tetap terlihat dan mendapatkan uang. Beberapa platform seperti Instagram dan YouTube menjadi pilihan, meskipun masing-masing memiliki tantangan tersendiri. Misalnya, banyak pembuat konten merasa bahwa Instagram tidak seideal TikTok karena komentar yang lebih agresif dan algoritma yang tidak mendukung konten santai.
Beberapa pembuat konten juga mulai beralih ke platform yang lebih tradisional seperti email newsletter dan podcast, yang dianggap lebih dapat diandalkan. Meskipun ada kekhawatiran tentang kesulitan monetisasi di platform baru, banyak pembuat konten yang sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan larangan ini. Mereka menyadari bahwa tidak ada platform lain yang bisa sepenuhnya menggantikan TikTok, tetapi mereka tetap optimis untuk menemukan peluang baru di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan TikTok di Amerika Serikat?A
TikTok menghadapi kemungkinan larangan di Amerika Serikat yang akan ditentukan pada 19 Januari.Q
Mengapa para pencipta konten merasa cemas tentang larangan TikTok?A
Para pencipta konten merasa cemas karena TikTok adalah sumber pendapatan utama mereka dan bisa hilang.Q
Platform mana yang dianggap sebagai alternatif bagi pencipta konten setelah TikTok?A
Instagram dan YouTube dianggap sebagai alternatif, meskipun masing-masing memiliki tantangan tersendiri.Q
Apa yang dikatakan Kristen tentang beralih ke Instagram?A
Kristen merasa tidak senang harus beralih ke Instagram karena komentar di platform tersebut lebih agresif.Q
Bagaimana para pencipta konten mempersiapkan diri untuk kemungkinan larangan TikTok?A
Para pencipta konten telah mempersiapkan diri dengan mempelajari platform lain dan beralih ke media tradisional seperti email dan podcast.