Courtesy of Forbes
TikTok akan dihapus dari toko aplikasi di Amerika Serikat mulai hari Minggu setelah Mahkamah Agung menyetujui undang-undang federal yang melarang aplikasi tersebut, kecuali jika TikTok terpisah dari perusahaan induknya, ByteDance. Meskipun ada kekhawatiran tentang hubungan TikTok dengan China, dukungan untuk larangan ini telah menurun dari 50% pada Maret 2023 menjadi 32% pada saat ini. TikTok telah membantah adanya hubungan dengan pemerintah China dan mengklaim tidak melakukan kesalahan, meskipun ada laporan tentang pengawasan terhadap jurnalis dan penyalahgunaan data pengguna.
Sebagai respons terhadap kemungkinan larangan, banyak pengguna TikTok mulai beralih ke aplikasi alternatif bernama "Red Note," yang kini menjadi populer di toko aplikasi Apple. Ironisnya, Red Note juga dimiliki oleh perusahaan China, yang menunjukkan bahwa pengguna tidak sepenuhnya setuju dengan kekhawatiran pemerintah tentang pengaruh China. Keputusan ini mencerminkan ketidakpastian dan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai keamanan nasional dan kebebasan berbicara di internet.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada TikTok di AS?A
TikTok akan dihapus dari toko aplikasi di AS setelah Mahkamah Agung menyetujui undang-undang federal yang melarang aplikasi tersebut.Q
Mengapa pemerintah AS ingin melarang TikTok?A
Pemerintah AS ingin melarang TikTok karena kekhawatiran tentang keamanan nasional dan hubungan aplikasi dengan Cina.Q
Apa yang dilakukan pengguna TikTok sebagai respons terhadap larangan ini?A
Pengguna TikTok mulai beralih ke aplikasi Red Note sebagai alternatif setelah mendengar tentang larangan tersebut.Q
Siapa yang memiliki Red Note?A
Red Note dimiliki oleh perusahaan Cina.Q
Apa hasil survei Pew Research tentang dukungan larangan TikTok?A
Survei Pew Research menunjukkan bahwa 32% orang dewasa di AS mendukung larangan TikTok, yang menurun dari 50% pada bulan Maret 2023.