Courtesy of Forbes
Adobe sedang memimpin inisiatif untuk menandai gambar yang dihasilkan oleh AI dengan harapan bahwa perusahaan besar seperti Apple dan X (sebelumnya Twitter) akan bergabung dalam koalisi ini. Inisiatif ini dikenal sebagai Content Credentials, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi konten yang dihasilkan oleh AI dengan menambahkan metadata dan logo "CR" di sudut gambar. Koalisi ini terdiri dari berbagai perusahaan teknologi dan media besar seperti Google, Microsoft, dan OpenAI, tetapi Apple dan X belum bergabung. Keberhasilan inisiatif ini sangat bergantung pada adopsi luas, sehingga pengguna dapat melihat logo Content Credentials di berbagai perangkat dan jaringan sosial.
Andy Parsons dari Adobe berharap Apple akan bergabung dengan koalisi ini, karena Safari memiliki pangsa pasar yang signifikan. Dia juga mengingatkan bahwa jika Apple membuat standar yang bersaing, itu bisa membingungkan pengguna. Sementara itu, X memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar melalui Grok AI, tetapi tidak memiliki cara yang jelas untuk menandai konten tersebut. Parsons optimis bahwa X akan bergabung dengan koalisi di masa depan, meskipun saat ini mereka belum menjadi anggota.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Content Credentials?A
Content Credentials adalah standar terbuka yang dirancang untuk meningkatkan transparansi konten yang dihasilkan oleh AI.Q
Siapa yang mengelola Content Credentials?A
Content Credentials dikelola oleh Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA).Q
Mengapa Apple dan X tidak bergabung dengan C2PA?A
Apple dan X tidak bergabung dengan C2PA karena mereka belum menunjukkan dukungan untuk inisiatif tersebut.Q
Apa harapan Andy Parsons terkait dukungan untuk logo CR?A
Andy Parsons berharap bahwa dukungan untuk menunjukkan logo CR pada gambar yang dihasilkan oleh AI akan segera diterapkan di browser web populer.Q
Apa yang terjadi dengan Twitter dalam konteks C2PA?A
Twitter awalnya merupakan anggota C2PA tetapi menjadi kurang aktif setelah beberapa peristiwa yang terjadi.