Courtesy of TechCrunch
Samsung baru saja mengumumkan bahwa ponsel Galaxy S25 akan menjadi yang pertama mendukung standar Content Credentials. Standar ini bertujuan untuk memberi label pada konten yang dihasilkan oleh AI, sehingga orang bisa tahu apakah konten tersebut asli atau tidak. Ini seperti "label gizi" untuk konten digital, yang menjelaskan bagaimana konten dibuat dan diedit, serta apakah teknologi AI digunakan. Hal ini penting karena semakin banyak orang khawatir tentang berita palsu dan informasi yang salah yang bisa disebarkan oleh AI.
Selain Samsung dan Adobe, banyak perusahaan besar lainnya seperti Google, Microsoft, dan Amazon juga terlibat dalam kelompok yang mengembangkan standar ini. Dengan adanya Content Credentials, diharapkan orang bisa lebih percaya pada informasi yang mereka lihat, baik itu gambar, video, audio, atau dokumen. Ponsel Galaxy S25 sudah bisa dipesan dan akan mulai dikirim pada 7 Februari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang baru saja diumumkan setelah acara Samsung Unpacked?A
Setelah acara Samsung Unpacked, diumumkan bahwa Galaxy S25 akan menjadi ponsel pertama yang mendukung standar Content Credentials.Q
Apa itu Content Credentials?A
Content Credentials adalah standar yang bertujuan untuk memberi label pada konten yang dihasilkan oleh AI, termasuk informasi tentang bagaimana konten tersebut dibuat dan diedit.Q
Siapa saja anggota dari C2PA?A
Anggota C2PA termasuk Samsung, Adobe, Google, Intel, Microsoft, OpenAI, Amazon, BBC, Meta, Sony, Publicis, dan Truepic.Q
Mengapa Content Credentials penting dalam konteks AI?A
Content Credentials penting karena membantu mengatasi kekhawatiran tentang kemampuan AI dalam menyebarkan berita palsu dan informasi yang salah.Q
Kapan Galaxy S25 mulai dikirim?A
Galaxy S25 akan mulai dikirim pada 7 Februari.